Sukses

Kapan Jakarta Bersih dan Teratur

"Mama kenapa di sini tidak ada sampah berserakan ya?" tanya anak saya yang perempuan. "Mama kok orang-orang disini mau mengantri panjang ya," tanya anak saya yang cowok ketika ikut berbaris antri di sebuah halte bus, sebelum kami berangkat ke Tokyo.

Citizen6, Japan: Beberapa tahun yang lalu saya berkesempatan melanjutkan studi ke Negeri Sakura, tepatnya di kota Yokohama. Sampai saat ini, kehidupan di kota itu masih menjadi kenangan manis yang tak terlupakan. Bukan hanya buat saya, tetapi juga buat kedua anak saya, yang sempat berkunjung ke Yokohama, di minggu-minggu akhir musim dingin.

"Mama kenapa di sini tidak ada sampah berserakan ya?" tanya anak saya yang perempuan. "Mama kok orang-orang disini mau mengantri panjang ya," tanya anak saya yang cowok ketika ikut berbaris antri di sebuah halte bus, sebelum kami berangkat ke Tokyo.

Kelihatannya anak-anak saya yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu betul-betul merasakan kondisi yang berbeda, antara di Jepang yang ketika itu berhawa dingin, bersih dan teratur, dibanding Jakarta atau Tangerang yang panas, kotor, dan lalu lintasnya semrawut.

Pertanyaan demi pertanyaan mereka lontarkan, setiap melihat sesuatu yang menurut mereka, "mengapa tidak bisa terjadi di kotanya."

Mereka berdua makin berdecak kagum ketika merasakan betapa nyamannya naik kereta listrik, Subway ataupun Sinkanzen. Tak hanya cepat, bersih, dan teratur jadwalnya, tapi juga soal kelakuan para penumpangnya yang tertib, yang membuat anak-anak saya tak bisa melupakan pengalaman itu.

Ini sebenarnya sebuah pengalaman yang sederhana, mungkin. Tetapi dari hal yang sederhana inilah yang justru memunculkan sebuah pelajaran yang sangat berharga. Sampai saat ini, anak-anak saya sering berkomentar jika ada orang yang nyelonong di antrian, membuang sampah sembarangan atau jika ada angkot yang berhenti seenaknya.

"Kapan ya ma, Indonesia kayak di Jepang?" tanya anakku suatu ketika. Aku sendiri tak bisa menjawab, karena pertanyaan serupa juga masih menjadi pertanyaanku sampai sekarang. "Kapan ya Indonesia bersih, teratur dan rapi?"

Apalagi di Jakarta, lalu lintas setiap hari macet berjam-jam, baik ketika berangkat ke kantor ataupun ketika pulang ke rumah. Alhasil, hidup di ibukota ini terasa menyesakkan, dan melelahkan. Belum lagi melihat melihat dan merasakan perilaku warganya yang tidak tertib.

Semoga saja akan ada perubahan.

(pengirim: Puspitaningtyas)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini