Sukses

Yuri Gagarin, Manusia Pertama di Ruang Angkasa

Kolonel Yuri A. Gagarin, yang terkenal dengan sebutan The Columbus of the Cosmos atau sang columbus antariksa, lahir di Region Solensk, Rusia, pada 9 Maret 1934. Yuri adalah orang pertama yang pergi ke angkasa luar.

Citizen6, Jakarta: Kolonel Yuri A. Gagarin, yang terkenal dengan sebutan The Columbus of the Cosmos atau sang columbus antariksa, lahir di Region Solensk, Rusia, pada 9 Maret 1934.

Ayah Yuri adalah seorang tukang kayu. Yuri bersekolah di sekolah setempat pada usia enam tahun dan melanjutkan pendidikannya di sekolah teknik dan kejuruan. Yuri Gagarin bergabung dengan Angkatan Udara Rusia pada 1955 dan lulus dengan memuaskan dari Akademi Angkatan Udara Uni Soviet pada 1957.

Setelah lulus, ia menjadi pilot pesawat tempur. Pada 1959, ia terpilih untuk mengikuti pelatihan astronaut sebagai bagian dari kelompok  kosmonaut Uni Soviet pertama. Yuri Gagarin hanya melaksanakan satu misi antariksa. Pada 12 April 1961, ia menjadi manusia pertama yang mengorbit bumi. Pesawat ruang angkasa Gagarin, Vostok 1, mengitari bumi dengan kecepatan 27.400 kilometer per jam.

Penerbangan pesawat tersebut berlangsung selama 108 menit. Titik tertinggi Yuri Gagarin berada pada 327 kilometer di atas bumi. Saat mengorbit, Yuri Gagarin tidak mengendalikan pesawatnya. Vostok dikendalikan oleh program komputer yang mengirimkan perintah kepada kapsul ruang angkasa tersebut melalui radio. Walaupun pengendalinya terkunci, sebuah kunci tetap disiapkan dan diletakkan di dalam amplop tertutup.

Kunci tersebut digunakan saat situasi darurat, dengan demikian Gagarin dapat mengambil alih kendali pesawat. Sesuai rencana, Kosmonaut Gagarin dilontarkan sesaat setelah pesawat  masuk kembali ke atmosfer Bumi. Gagarin kamudian mendarat dengan parasut. Sebagai pilot pesawat ruang angkasa Vostok 1, ia membuktikan bahwa manusia dapat bertahan dari sulitnya kondisi ketika lepas landas, memasuki atmosfer Bumi, dan dalam keadaan tanpa bobot.

Penerbangan bersejarah ini menjadikan Yuri Gagarin legenda dan pahlawan internasional. Kolonel Gagarin wafat pada 27 Maret 1968 ketika pesawat terbang  MIG-15 yang ia kemudikan mengalami kecelakaan di dekat Moscow. Kemudian, ia dimakamkan sebagai pahlawan, abu jenazahnya dikebumikan di Tembok Kremlin. Yuri Gagarin meninggal saat menjalani pelatihan untuk misi antariksa yang kedua. (Pengirim: Humas Lapan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini