Sukses

Inovasi Pengumuman UN 2011 di Sekolah Pinggiran

Cara berbeda dalam mengumumkan hasil Ujian Nasional dilakukan SMAN 1 Pringgarata di kecamatan Pringgarata, kabupaten Lombok Tengah, NTB. Hasil pengumuman disampaikan melalui website sekolah dan sms gateway yang dikirimkan ke seluruh nomor handphone aktif siswa kelas XII.

Citizen6, Lombok: Pengumuman Ujian Nasional (UN) 2011, yang pada umumnya dilakukan melalui media massa dan surat resmi oleh sekolah, di Propinsi NTB sudah lumrah. Namun bagi SMAN 1 Pringgarata yang berlokasi di jalan Ahmad Yani, kecamatan Pringgarata, kabupaten Lombok Tengah, NTB, pengumuman UN 2011 dilakukan dengan cara yang berbeda.

SMAN 1 Pringgarata justru mengumumkan hasil UN 2011 melalui sistem sms gateway dan website. Tepat pukul 17.00 Wita, hasil pengumuman disampaikan melalui website sekolah www.sman1pringgarata.net dan sms gateway yang dikirimkan ke seluruh nomor handphone aktif siswa kelas XII. Pemilihan waktu pengumuman pada sore hari didasarkan pada pertimbangan agar siswa tidak melakukan konvoi dan aksi coret baju seragam. Langkah ini merupakan suatu gebrakan baru yang dilakukan oleh sekolah yang berlokasi jauh di pinggiran, dan menempuhnya cukup membutuhkan energi "ekstra" karena akses jalan yang buruk.

Inovasi tersebut terlahir setelah SMAN 1 Pringgarata bekerja sama dengan Organisasi Neuro Media (Neomed). Organisasi ini diprakarsai oleh sembilan putera daerah yang terdiri dari dokter, dokter muda, programer, dan mahasiswa yang mencoba menggebrak pemerintah terutama anggapan jika teknologi itu mahal dan hanya bagi institusi "berkelas".

Neomed sendiri memberikan program tidak terbatas pada ICT namun mencakup bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Pihak sekolah sendiri tidak dibebankan untuk mengadakan infrastruktur tertentu dan biaya mahal. Cukup dengan Rp1.000 per orang per tahun. Ditambah dengan seragam layak pakai dan bibit pohon untuk penghijauan tiap 17 siswa yang dinyatakan lulus, maka seluruh layanan Neomed diberikan secara penuh mulai dari official website, e-learning, sms gateway, pembinaan UKS, PMR, dan Dokter Kecil Keluarga, serta program bakti sosial lingkungan.

Neomed sendiri berdiri secara mandiri setelah hampir tiga tahun lalu mencoba meminta dukungan pemerintah daerah, tidak ditanggapi dengan baik. Kini Neomed pun hadir dengan program dukungan bagi 500 institusi pendidikan dengan biaya hanya satu kali parkir.

Semoga tulisan ini lebih banyak menggugah media dan sponsorship termasuk pemerintah agar semakin peka terhadap pendidikan di Propinsi NTB. (Pengirim: Neomed)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini