Sukses

Yuk! Selamatkan Populasi Penyu Belimbing

Indonesia adalah rumah bagi enam dari tujuh spesies penyu di dunia (WWF)

Citizen6, Jakarta Indonesia adalah rumah bagi 6 dari 7 spesies penyu di dunia, karena memberikan tempat yang penting untuk bersarang dan mencari makan, disamping merupakan rute perpindahan yang penting di persimpangan Samudera Pasifik dan Hindia.

Penyu adalah spesies khas Indonesia yang menjadi kebanggaan nasional, karena 6 dari 7 spesies ada di Indonesia. Salah satunya adalah Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea).

Penyu Belimbing merupakan penyu terbesar di dunia yang kini tak lagi masuk dalam satwa yang dikategorikan terancam punah (Critically endangered) dalam Daftar Merah IUCN terbaru. Daftar yang terkini, penyu belimbing kini masuk dalam kategori rentan (Vulnerable).

Menurut data WWF, selama dua puluh tahun terakhir jumlah spesies ini menurun dengan cepat, khususnya di kawasan pasifik, hanya sekitar 2.300 betina dewasa yang tersisa.

Keberadaan penyu belimbing di pasifik menjadi penyu laut yang paling terancam populasinya di dunia. Di kawasan Pasifik, seperti di Indonesia saja, populasinya hanya tersisa sedikit saja dari sebelumnya (2.983 sarang pada 1999 dari sebelumnya 13.000 sarang pada tahun 1984).

Spesies ini masih belum sepenuhnya aman dan jumlahnya masih terus berkurang. Akun WWF @WWF_ID pada Senin kemarin (3/3/2014) mencoba mengkampanyekan penyelamatan penyu di akun twitternya:

"Populasi #PenyuBelimbing terancam oleh perburuan telur dan dagingnya untuk konsumsi."

"Ancaman lainnya, kerusakan habitat peneluran, tangkapan sampingan (bycatch) dalam perikanan rawai tuna dan pukat udang."

"Yuk, bantu selamatkan #PenyuBelimbing dengan tidak membeli atau mengkonsumsi telur, daging, atau bagian tubuh penyu lainnya!"

"Berkat upaya konservasi yg dilakukan, #PenyuBelimbing kini mulai bertambah jumlahnya, status menurut IUCN Red List: ‘rentan' (Vulnerable)." (Yule)

Penulis:

Yulia Yulee

Baca Juga:

Diet Kantong Plastik, Mulailah Hari ini


Pembantai Kucing Dikecam di Social Media
`Spesies yang Punah Tak Dapat Diciptakan Lagi`

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai Kamis, 20 Februari 2014 sampai dengan 6 Maret 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Pekerjaan Impian". Ada merchandise eksklusif dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini