Sukses

Tweeple Tolak Artibut Parpol yang Dipasang Sembarangan

Memasuki masa kampanye atribut partai politik (parpol) mulai bertebaran di sudut kota.

Citizen6, Jakarta Memasuki masa kampanye atribut partai politik (parpol) mulai bertebaran di sepanjang jalan sudut kota. Bahkan tak jarang poster-poster partai politik itu dipasang di pohon-pohon. Hal tersebut, selain merusak pemandangan, juga mengakibatkan kota terlihat semrawut dan kumuh.

Keberadaan atribut kampanye cukup mengganggu warga terutama pengguna jalan. Karena tak sedikit pemasangan yang tak teratur hingga menutupi rambu-rambu lalu lintas.

Selain dipasang ditepi - tepi jalan, atribut parpol dan caleg juga di pasang di pohon-pohon, tiang listrik, bahkan sepanjang jembatan penyebrangan seperti di daerah lenteng Agung. Tak hanya mengganggu dari segi estetika, para parpol juga melanggar peraturan dalam berkampanye.

Tak hanya media massa dan media online yang meramaikan pemberitaan atribut parpol, di linimasa twitter pun para tweepe berbondong-bondong menolak adanya atribut parpol yang saat ini sudah banyak ditemui di setiap kota.

Berikut beberapa komentar tweeple di twitter:

Christian: "Parpol apaan sih menyiksa banget pohon! Dipaku dan hiasi oleh atribut parpol? Pohon makhluk hidup bukan? Berkampanyelah dengan baik".

Farhan: "Muak ngeliat atribut parpol dipinggir-pinggir jalan. Nyampah!".

Ikhsan: "Sudah Banyak kampung pintar di Indonesia. Salah satu ciri kampung pintar adalah menolak segala bentuk atribut parpol".

Zechta: "Banyaknya atribut parpol dan caleg dipasang secara sembarangan menjelang pemilu merusak keindahan lingkungan. Sungguh sangat disayangkan.!!".

Ryan: "Jalan protokol dan jalan tol itu harusnya bebas dari atribut parpol lho. Jadi, semua parpol melanggar ya? Yuhu".

Aditya: "Kalau di Jepang pemerintah memfasilitasi tempat untuk berkumpulnya atribut kampanye parpol, jdi kota tetep trlihat rapi, kalo indonesia?".

Para parpol biasanya menggunakan atribut seperti umbul,umbul, bendera, poster dan stiker untuk berkampanye.

Kurangnya sosialisasi pemerintah membuat parpol semakin semena-mena saat memasang atribut parpolnya. Bagaimana menurut anda, perlukah atribut parpol saat berkampanye?

Baca juga:

Unik, Bapatong untuk Santap Siang

Berkebun Cantik dengan Hidroponik

Foto Bencana Pangkalan Bun di`like` Banyak Orang

Heboh, Putusin Pacar Via Media Massa Muncul di Path

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai Rabu 19 Maret 2014 sampai dengan 3 April 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Apa Arti Pemilu Buatmu". Ada hadiah utama LinkSys Smart Wi-Fi Router untuk satu pemenang dan merchandise spesial untuk 5 tulisan terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini