Sukses

Bandung Berkebun: Menghijaukan Bandung Sebagai Gaya Hidup

Bagi Komunitas Bandung Berkebun, berkebun menjadi cara untuk memahami gerakan hijau dan menjadikannya sebuah gaya hidup.

Citizen6, Bandung Tidak hanya pergi ke tempat-tempat wisata atau mal saja yang bisa jadi pilihan warga ibukota untuk mengisi waktu luang mereka bersama keluarga. Berkebun pun ternyata bisa menjadi sarana rekreasi, edukasi, dan membuka kesempatan luas untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar, sekaligus menyenangkan.

"Apalagi bila bisa menjadi bagian kecil dari satu gerakan besar bercita-cita positif, yakni menghijaukan Kota Bandung dengan Urban Creative Farming dan kolaborasinya dalam sebuah komunitas yang bernama Bandung Berkebun," kata Arif salah satu anggotanya yang telah berkecimpung dalam komunitas ini sejak awal.

Bagi komunitas ini, berkebun menjadi cara untuk memahami gerakan hijau dan menjadikannya sebuah gaya hidup. Berawal dari ide Walikota Bandung Ridwan Kamil yang ingin memanfaatkan lahan-lahan kosong terbengkalai di banyak perkotaan menjadi lahan produktif, dimulailah acara tanam perdana pada Februari 2011, yang berkolaborasi dengan warga.

Di Kota Bandung sendiri, saat ini anggota aktif dari Komunitas Bandung Berkebun berjumlah 25-30 orang. Mereka terdiri dari mahasiswa, ibu rumah tangga, para pekerja, siswa SMP dan SMA yang ada di sekitaran Kota Bandung. Telah banyak program  yang telah diluncurkan sejak awal terbentukknya hingga saat ini, di antaranya ngebon weekend dan udunan ngebon.

Ngebon weekend merupakan kegiatan yang dilakukan setiap hari minggu. Dalam kegiatan tersebut biasanya diisi dengan sharing ilmu baru soal menanam, praktek menanam, pemeliharaan kebun, dan memberikan ide-ide baru dalam mengembangkan Bandung Berkebun itu sendiri ke depannya.

Sedangkan konsep dari Udunan Ngebon adalah mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam membuat kebun. Dalam acara tersebut, warga secara sukarela memberikan bantuan berupa batu bata, kayu, terpal, dan barang-barang lainnya. Hasil sumbangan itu nantinya dikreasikan menjadi barang-barang yang berguna di kebun.

Dalam sesi wawancara beberapa waktu lalu, kepada Tim Citizen6, Arif juga menuturkan ke depannya untuk lebih memasyarakatkan urban farming di daerah perkotaan, Komunitas Bandung Berkebun akan berkolaborasi dengan komunitas lain dan pemerintah kota.

"Berkebun sambil berkomunitas itu unik dan menarik, ditambah bisa bertemu dengan orang dari berbagai macam background, "tambahnya.

"Buat saya, dengan bergabung di sini bisa menjadi alternatif relaksasi dan rekreasi di akhir pekan yang penuh dengan nilai tambah," tutupnya. (Mar)

Penulis

maria

Baca juga:
Belajar Lebih `Fun` dengan Game Edukatif
Sosialisasi Kelola Sampah Ala `Ganti Jakarta`
Unik Bandung Taxi Bike untuk Solusi Macet

 

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai Rabu 19 Maret 2014 sampai dengan 3 April 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Apa Arti Pemilu Buatmu". Ada hadiah utama LinkSys Smart Wi-Fi Router untuk satu pemenang dan merchandise spesial untuk 5 tulisan terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

 

Sumber gambar dari: Bandung Berkebun @BdgBerkebun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.