Sukses

Pasar Terapung, Ikon Wisata Baru Kota Bandung

Di pasar terapung lembang ini pengunjung selain bisa menikmati bermacam-macam makanan khas Sunda

Liputan6.com, Jakarta Berbeda dengan pasar terapung yang ada di Banjarmasin atau di Thailand yang lebih dulu populer, pasar terapung yang ada di Lembang Bandung ini khusus hanya menjual makanan khas Pasundan. Tepatnya semacam sebuah foodcourt kalau di mal.

Bedanya, para penjualnya memakai perahu yang dilabuhkan di tepian sebuah situ. Beragam makanan khas yang hanya ada di Bandung dijual di sini. Mulai dari makanan ringan semacam sup keong, keripik jamur, kentang goreng, cilok sampai makanan berat seperti sate kambing, lotek, mie kocok, batagor, nasi timbel komplit dan lainnya.

Di pasar terapung lembang ini pengunjung selain bisa menikmati bermacam-macam makanan khas Sunda, juga bisa melihat pemandangan danau yang elok dengan udara yang sejuk dan masih bersih. Jika ingin mengelilingi danau, pengunjung bisa berperahu dengan tarif tertentu. Menyenangkan sekali pastinya, jika anda berkunjung ke sini bersama keluarga atau beramai-ramai.

Pengelola Floating Market Lembang ini menawarkan nuansa kampung kepada pengunjung. Pengelola menyediakan beberapa fasilitas diantaranya  Kampung Leuit. Di tempat ini, para pengunjung merasakan nuansa pedesaan yang ditandai dengan adanya sawah, lumbung jagung dan saung-saung kayu jati yang disewakan tiap dua jam sekali.

Selain itu, pengunjung juga bisa belajar memancing belut, member makan kelinci atau mencoba menumbuk padi.  

Selama di Kampung Leuit juga pengunjung bisa menikmati eloknya permainan kecapi yang merengek-rengek dari para seniman sunda. Jika merindukan permainan tradisional, pengunjung juga bisa mencoba bermain egrang bersama bocah-bocah yang memakai pakaian tradisional

Di floating market ini uang Anda tidak berlaku, karena untuk berbelanja pengunjung harus menukarkan uangnya dengan koin yang sudah disediakan.

Konom floating market ini sebelumnya hanyalah sebuah tempat pemancingan biasa. Namun karena tingginya peminat yang datang, lalu tempat ini dibuat lebih serius dan menjadi salah satu tempat wisata baru yang sangat populer.

Untuk mencapai tempat ini, harus bersiap-siap lebih sabar. Karena untuk mencapai pasar terapung yang dulunya bernama Situ Umar ini jalannya macet, terutama pada saat weekend. Pada Minggu, (30 Maret 2014) pukul 8:00 wib dari jalan Setia Budi menuju pasar terapung sudah macet.

Namun Pasar terapung Lembang tetap menjadi pilihan yang menarik jika berkunjung ke Bandung, selain factory outlet yang masih bertebaran di setiap sudut kota kembang tersebut.

Baca Juga:

Layar Tancap MAFI Fest sukses Hibur Warga Malang

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai Rabu 19 Maret 2014 sampai dengan 3 April 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Apa Arti Pemilu Buatmu". Ada hadiah utama LinkSys Smart Wi-Fi Router untuk satu pemenang dan merchandise spesial untuk 5 tulisan terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.