Sukses

Surat Kecil dari Pengguna KRL untuk Ignasius Jonan

Senin (7/4/2014) pagi kereta rel listrik (KRL) commuterline kembali mengalami gangguan pantograf di jalur perlintasan Manggarai-Tanah Abang.

Citizen6, Jakarta Dear Pak Ignasius Jonan yang baik

Semoga pak Jonan selalu dalam keadaan sehat tak kurang suatu apa. Kami pengguna kereta rel listrik (krl) merasa kecewa karena pagi ini, Senin (7/4/2014) kereta rel listrik (KRL) commuterline kembali mengalami gangguan pantograf di jalur perlintasan Manggarai - Tanah Abang. Kereta jurusan Tanah Abang - Jati negara tertahan selama beberapa jam di setiap stasiun, terutama stasiun Pasar Minggu, Tebet dan Manggarai.

Banyak pengguna KRL yang mengeluhkan gangguan ini, masalahnya dalam kurun waktu satu minggu sudah tiga kali KRL mengalami gangguan. Gangguan pertama Selasa (1/4/2014) kereta saya tertahan di Manggarai selama satu jam, gangguan pada Jumat (4/4/2014) kereta mengalami gangguan pantograf di stasiun Pasar Minggu selama dua jam dan gangguan pagi ini selama dua jam lebih.

Suasana sumpek, panas dan bejubel di dalam gerbong sangat terasa, apalagi saat menuju stasiun Sudirman tiba-tiba KRL mati listik akibatnya gerbong yang dipadati penumpang semakin terasa pengap.

Saya setiap hari menggunakan KRL sebagai transportasi menuju ke kantor di daerah Senayan. Saya berangkat pukul 06.30 WIB dari Lenteng Agung, dengan waktu 30 menit biasanya saya sudah sampai di Stasiun Sudirman.

Dengan adanya gangguan ini saya dan pengguna lainnya sangat merasa dirugikan soal waktu karena jarak tempuh yang biasanya 30 menit selama gangguan ini diperjalanan dari stasiun Lenteng Agung sampai stasiun Sudirman memakan waktu dua jam.

Padahal pagi hari KRL selalu dipadati penumpang yang ingin berangkat kekantor di wilayah Jakarta. Pengguna mengeluhkan karena sebagian dari mereka telat datang untuk bekerja dikantornya masing-masing.

Fasilitas KRL makin hari makin terasa makin buruk saja, kita tentu prihatin dengan pak Ignasius Jonan yang sebelumnya memperoleh predikat sebagai pemimpin perusahaan hebat versi "CEO BUMN" pilihan Tempo 2012 dan PT KAI dinobatkan sebagai manajemen “BUMN Terbaik” versi BUMN Track.

Nyatanya predikat tersebut tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan. 

Pak Ignasius Jonan yang baik,

Selaku Direktur PT KAI, sebaiknya memikirkan bagaimana menjadikan kereta api sebagai alat transpormasi massal yang menyenangkan. Kami sebagai pengguna KRL berharap kejadian pagi ini adalah gangguan terakhir yang terjadi.  Selain tentu saja ada peningkatan keamanan, kenyamanan dan ketepatan waktu keberangkatan. Terimakasih, Selamat bekerja!

Penulis:

Yulia Yulee, pengguna KRL

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

*Foto diambil dari Gufron A Mughni di akun twitternya: @

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.