Sukses

56 Relawan Qatar Studi Banding ke Jogja

Sebanyak 56 relawan dari Qatar berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya.

Citizen6, Yogyakarta Sebanyak 56 relawan dari Qatar berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya. Kegiatan ini dimotori oleh Reach Out To Asia (ROTA), sebuah organisasi non-profit dari Qatar dan difasilitasi oleh Titian Foundation. George Talova, selaku Program Manager Volunteer dari ROTA mengatakan bahwa relawan ini terdiri dari dosen, guru, mahasiswa dan pelajar dari Qatar University (QU), Amna School, Al-Selyah School, Qatar School, Albyan School dan Al-Eman School.

Perguruan tinggi dan 5 sekolah ini semuanya berlokasi di Doha, ibukota Qatar. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara ROTA dengan Titian Foundation yang sudah terjalin cukup lama dengan mengimplementasikan berbagai program khususnya di bidang pendidikan.

Mereka tiba di Yogyakarta hari Jum’at, 11 April 2014 dan bertolak kembali ke Qatar pada Sabtu, 19 April 2014. Secara umum, mereka ingin melakukan kegiaatan studi banding. Mereka ingin melihat dan mengetahui secara langsung mengenai kegiatan pendidikan, pertanian, kerajinan, parwisata dan budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya.

Selama kunjungan ini mereka melakukan serangkaian kegiatan. Pada Sabtu, 12 April 2014, mereka berkunjung ke MI Muhammadiyah Paseban di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Dalam kunjungan awal ini, selain berkenalan mereka juga memberikan donasi sejumlah komputer dan laptop untuk MI tersebut.


Di hari kedua, Minggu 13 April 2014, mereka berkunjung ke Desa Wisata Candran Kebonagung Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Di desa ini mereka menyaksikan kegiatan masyarakat di bidang pertanian dengan berkeliling desa menggunakan sepeda onthel. Tak hanya melihat, mereka juga ternyata penasaran untuk praktek langsung. Dengan penuh semangat, mereka ikut juga membajak sawah dengan kerbau dan  menanam (tandur) padi.

Di hari yang sama mereka kemudian berkunjung ke Desa Wisata Candirejo di Kabupaten Magelang. Mereka berputar-putar mengelilingi desa yang terletak tidak jauh dari Candi Borobudur ini dengan menaiki Andong. Di tempat ini mereka menyaksikan pertunjukan seni gamelan. Mereka juga minta diajari bagaimana memainkan gamelan dan juga menarikan tari tradisional. Kegiatan ini hari ini kemudian ditutup dengan berkunjung ke Candi Borobudur.  

Seni, Olahraga, Lingkungan, Bahasa Inggris dan Teknologi

Senin sampai Kamis, 14-17 April 2014, kegiatan mereka difokuskan pada kegiatan pendidikan. Mereka melakukan aktifitas di dua sekolah di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Dua sekolah itu adalah MI Muhammadiyah Paseban dan SDN 1 Banyuripan. Di dua sekolah ini, mereka lebih banyak berinteraksi langsung dengan siswa dengan cara turut serta mengajar. Tak lupa juga mereka menyisipkan kegiatan banding pelaksanaan pembelajaran di Qatar kepada guru-guru di dua sekolah tersebut.

Ada tema besar yang mereka usung, yakni Seni (Art), Olahraga (Sport), Lingkungan (Environment), Bahasa Inggris (English) dan teknologi. Kegiatan seni misalnya, mereka banyak mengenalkan siswa tentang bagaimana membuat lukisan sederhana. Mereka juga memberikan motivasi kepada anak tentang pentingnya bahasa Inggris di era globalisasi saat ini. Mereka mencontohkan di Qatar, bahwa Bahasa Inggris bahkan sudah seperti bahasa nasional mereka. Hampir semua jenjang pendidikan di sana sudah menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar materi.

Pada hari terakhir di dua sekolah itu mereka mendonasikan sejumlah bibit tanaman. Harapannya, bibit tanaman ini bisa ditanam di sekitar sekolah agar bisa menjaga keseimbangan ekosistem. Ini merupakan wujud kepedulian mereka dalam turut serta mendukung kampanye go green, yang sudah merupakan isu dunia.

Tak lupa para relawan ini juga mendonasikan perangkat multimedia seperti komputer, server, laptop, kamera digital, handycam, LCD proyektor dan lain sebagainya di SDN 1 Banyuripan. Untuk diketahui, SDN 1 Banyuripan sudah menyediakan 1 ruang untuk dijadikan Laboratorium ICT. Tak hanya donasi perangkat, mereka juga terlibat langsung dalam proses penyiapan ruang lab. Mereka turut serta membersihkan dan mengecat tembok lab. Selain donasi dari relawan ROTA, lab ini juga mendapat donasi seperangkat komputer dari Bank Panin yang difasilitasi oleh Titian Foundation.
 
Setelah menyelesaikan kegiatan di sekolah, volunteer berkunjung ke Desa Wisata Pagerjurang di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Desa Wisata Pagerjurang sangat khas dengan kerajinan keramik. Banyak home industri di sana yang memproduksi keramik, baik dalam jumlah besar maupun kecil. Mereka menyaksikan dan mencoba praktek pembuatan keramik.

Di hari terakhir kegiatan yakni Jum’at 18 April 2014, para relawan kembali berkunjung ke wilayah Bayat. Kali ini, mereka menghabiskan waktu seharian di Desa Wisata Jarum. Di desa ini, mereka asyik melihat proses produksi batik kayu yang menjadi primadona dari desa ini.

Hampir semua relawan terkesan dengan sambutan hangat di semua tempat mereka beraktifitas. Mereka berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut. Ya, semoga kunjungan mereka membawa manfaat. (kw)

Penulis:

Khusnul Aflah

Pegiat Pendidikan di Titian Foundation

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai Selasa, 15 April 2014 sampai dengan 25 April 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Kenapa Suka Spider-Man?". Ada 10 tiket nonton premier The Amazing Spider-Man 2 untuk 5 orang pemenang. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.  Program menulis bertopik kali ini disupport oleh @sonypicturesID

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini