Sukses

Kuliah Ke Luar Negeri dengan Beasiswa, Persiapkan 4 Hal ini

Kita harus berpikir out of the box dan keluar dari zona nyaman kita untuk mendapatkan sesuatu yang lebih “hebat”.

Citizen6, Jakarta Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Tiongkok. Salah satu pepatah yang begitu familiar terdengar. Tetapi kenapa harus ke negeri Tiongkok? Kenapa tidak Indonesia? Atau Malaysia? Cina sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak dengan luas wilayah negara terbesar ke-4 dunia merupakan salah satu negara peradaban yang maju di segala lini bidang dengan kultur kebudayaan yang tinggi.

Terlepas dari pepatah itu, intinya kita harus berpikir out of the box dan keluar dari zona nyaman kita untuk mendapatkan sesuatu yang lebih “hebat”. Sejauh apapun tempatnya bahkan sampai ke negeri orang, ilmu merupakan hal yang berharga yang harus terus dicari, digali, dan di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut 5 Tips yang harus anda lakukan setelah anda berminat untuk keluar dari comfort zone dan berencana untuk melanjutkan kuliah baik menjadi sarjana (S1), magister (S2), ataupun doktor (S3) di luar negeri.

1. Latih kemampuan bahasa inggris anda
Hal mendasar yang harus anda perhatikan sebelum anda memutuskan mencari beasiswa ke luar negeri adalah kemampuan bahasa asing. Selain tes tertulis, dalam wawancara pun anda akan dituntut untuk dapat berbahasa inggris dengan fasih. Hal ini lumrah karena nantinya anda akan bertemu banyak orang dengan beragam bahasa dari negara masing-masing. Oleh karena itu, bahasa inggris yang ditetapkan sebagai bahasa universal diperlukan untuk menjadi bahasa dasar dalam berkomunikasi antar negara.

Biasa nya persyaratan yang dibutuhkan mengharuskan untuk memiliki nilai TOEFL min 550 atau IELTS min 6,5.
Kalau anda tak punya banyak uang untuk mengikuti kursus, anda bisa belajar dari hal-hal sederhana seperti menonton film berbahasa inggris tanpa subtitle, banyak mendengarkan lagu bahasa inggris dan mengartikan liriknya, bergabung ke forum internasional dimana banyak orang asing bergabung atau bahkan langsung kopdar (kopi darat) dengan bertemu langsung untuk melatih percakapan bahasa inggris kita.

2. Cari informasi sebanyak-banyak nya
Seiring dengan hubungan kerja sama bilateral di berbagai sektor yang meningkat antara Indonesia dengan berbagai negara-negara lain di dunia, peluang beasiswa bagi generasi muda bangsa pun semakin terbuka lebar. Informasi bukan hal yang nihil untuk ditelusuri. Dimulai dari searching di internet, berkunjung langsung ke kedutaan besar luar negeri, bertanya langsung kepada senior atau kakak kelas yang telah lebih dahulu mendapatkan beasiswa atau mengikuti seminar gratis yang biasanya diadakan setiap tahun bagi para siswa/mahasiswa Indonesia yang berminat untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri.

3. Perhatikan persyaratannya dan lengkapi dokumen yang dibutuhkan
Setelah anda sudah cukup yakin dengan kemampuan bahasa inggris anda dan juga telah mendapatkan informasi akan beasiswa mana yang ingin anda ambil, baca persyaratan yang dibutuhkan sebagai kualifikasi untuk dapat menerima beasiswa dari universitas tersebut. Umumnya dibutuhkan minimal IP (Indeks Prestasi) 3 untuk S2 dan S3 dan nilai UN/Raport  dengan rata rata minimal 8 untuk S1.

Beberapa universitas juga mengharuskan pelamar untuk memiliki pengalaman organisasi yang aktif, menulis essay akan motivasi kita tentang alasan kenapa kita ingin melanjutkan studi di universitas yang dituju, tenggang waktu akan jatuh tempo program beasiswa tersebut, fotokopi surat rekomendasi dari dosen atau departemen terkait dan lain sebagainya.

4. Berani bermimpi dan buktikan anda layak!
Mulai lah untuk bermimpi karena mimpi itu gratis, tapi sebaiknya berusaha untuk wujudkan mimpi itu menjadi kenyataan agar anda dapat menjadi berkat dan bisa menginspirasi lebih banyak orang. Dimulai dari meningkatkan skill anda, memperbagus nilai, menggali lebih banyak informasi dalam berbagai bidang, aktif dalam forum, organisasi, dll nya dan berbagai kegiatan lain yang bermanfaat bagi anda dalam mewujudkan mimpi anda untuk melanjutkan studi ke luar negeri.

 
Selamat berjuang dan terus mencoba ya!


Pengirim:

Fersisilia Anggi
Freelance kontributor of www.ideaconsulting.co.id

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com.

Mulai Selasa, 9 Mei  2014 sampai dengan 25 Mei 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Pengalaman Pertama Berinternet". Ada 2 router DLink (DIR-605L) untuk 2 orang pemenang  dan 4 merchandise ekslusif dari Liputan6. com. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.  Program menulis bertopik kali ini disupport oleh @DlinkID

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.