Sukses

Batik Indonesia Sangat Dikenal Masyarakat Venezuela

Dan sekarang, dalam waktu 2,5 tahun terakhir, batik Indonesia sudah sangat dikenal di Venezuela dan negara-negara di sekitarnya

Citizen6, Surabaya Tak banyak yang tahu, Prianti Gagarin Djatmiko Singgih, Duta Besar Republik Indonesia di Republik Bolivar Venezuela yang berkedudukan di Caracas, memiliki kepedulian yang tinggi untuk mempromosikan batik Indonesia.

Dalam kaitan ini, KBRI Caracas secara konsisten berupaya mempromosikan batik Indonesia melalui berbagai cara, antara lain sering menggelar peragaan busana batik, memasukkan kurikulum mata pelajaran pengenalan wastra batik Indonesia di sekolah mode Venezuela “Instituto Brivil”, penyelenggaraan workshop batik di KBRI Caracas dan Instituto sampai promosi wastra nusantara di berbagai media di Venezuela.

"Bahkan, pernah kami menyelenggarakan kompetisi desain busana dengan menggunakan kain batik," ungkap Prianti saat menjadi salah satu narasumber di Talk Show bertema "Indonesian Heritage Preservation and Economic Impact", Selasa (24/6) di Perpustakaan Bank Indonesia, Surabaya, gelaran Lions Club Surabaya (LCS) "Kresna".

Ditambahkan Prianti, bahwa batik merupakan warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai tradisi yang tinggi dan harus dilestarikan.

"Dan sekarang, dalam waktu 2,5 tahun terakhir, batik Indonesia sudah sangat dikenal di Venezuela dan negara-negara di sekitarnya," kata diplomat yang selalu terlihat energik ini.

Sementara itu, Silvia Zulaika, Presiden Lions Club Surabaya "Kresna" selaku ketua panitia acara mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja menggelar talk show ini sebagai bentuk komitmen untuk melestarikan budaya Indonesia, tak terkecuali Batik.

"Tak hanya tugas pemerintah, namun kita harus bersama-sama mengajak serta menumbuhkan kesadaran bagi semua elemen masyarakat, khususnya perempuan, untuk  melakukan upaya pelestarian seni budaya bangsa Indonesia,  dengan berbagai cara sesuai profesi dan bidang masing–masing," papar Silvia.

Selain itu, lanjut Silvia, Lions Club Surabaya "Kresna" adalah satu-satunya bagian dari Organisasi Pengabdian Masyarakat LIONS CLUB International yang memiliki visi menyelaraskan  kegiatan sosial kemasyarakatan dengan kegiatan pelestarian budaya, sebagaimana disinggung dalam salah satu tujuan Lions Clubs  nomer 4, yaitu menaruh perhatian secara aktif terhadap kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat dalam bidang seni budaya, sosial dan tata susila.

 Dalam talk show yang juga menghadirkan Freddy Istanto, Direktur Surabaya Heritage Society ini, juga digelar fashion show koleksi Batik Chic, dengan menampilkan busana batik khas Sidoarjo. Tak ketinggalan, demo Sketching dan Painting dari LK Bing dan Denny Samawa yang concern terhadap bangunan cagar budaya di Surabaya pada khususnya.

Pengirim:

Daniel Rorong

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai Senin, 23 Juni sampai 29 Juni Citizen6 mengadakan program menulis bertopik ke-14 dengan topik "Persiapan Menjelang Puasa Ramadan". Info selengkapnya bisa dilihat di sini 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini