Sukses

Tatepat, Upaya Pendidikan Karakter Melalui Kartu

Ajaran Asthabrata adalah salah salah satu ajaran yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan karakter.

Citizen6, Jakarta Tatepat (Karuta Tembang Macapat) merupakan sebuah perpaduan permainan antara permainan tradisional Jepang dan tembang macapat berbahasa Jawa. Permainan ini bertujuan untuk mengenalkan ragam dan bentuk tembang macapat. Selain itu TATEPAT juga mengambil dari tembang-tembang berisi ajaran Asthabrata sebagai wujud upaya pendidikan karakter melalui permainan.

Ajaran Asthabrata adalah salah salah satu ajaran yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan karakter. Di dalamnya termuat ajaran tentang tata pemerintahan. Sejatinya, setiap manusia adalah seorang pemimpin, sehingga diperlukan adanya kemampuan untuk mengolah kepemimpinan atau mengolah emosi dalam diri. Jika hal ini diterapkan diharapkan menjadi manusia yang teguh, berbudi luhur, serta menghargai budaya bangsa dan negaranya.

Salah satu cara baru dan unik untuk melestarikan sekaligus mempelajari tembang macapat, yaitu dengan menggabungkan tembang macapat dengan kebudayaan bangsa lain, tanpa menghilangkan kedua unsur kebudayaan tersebut. Hal ini patut dicoba selama kebudayaan bangsa asing tersebut memberikan dampak positif dan mampu menjaga kelestarian macapat itu sendiri.

Salah satu kebudayaan asing yang dilebur dalam menjaga eksistensi tembang macapat dan bahkan mampu menarik minat orang lain untuk menyukai tembang macapat adalah karuta, permainan kartu tradisional khas Jepang. Permainan karuta menggunakan puisi berpola dalam pelaksanaannya. Permainan karuta ini dapat dimodifikasi dengan mengganti puisi Jepang dengan tembang macapat.

Berdasarkan hal tersebut, perpaduan kebudayaan Jawa dan Jepang dalam satu kemasan, yaitu TATEPAT (Karuta Tembang Macapat) patut dicoba. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian macapat dan menarik minat masyarakat untuk mempelajari macapat.

"Diharapkan permainan kartu Tatepat ini menjadi salah satu sarana belajar sekaligus dapat melestarikan kebudayaan jawa terutama tembang macapat .“ tutur Rahayu wimala selaku salah satu pencetus ide.

Tatepat merupakan proyek yang diikutsertakan dalam Program Kegiatan Mahasiswa di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Permainan kartu ini diperkenalkan untuk meningkatkan kesadaran akan ajaran kepemimpinan dan pelestarian budaya.

Pengirim:

Rahayu Wimala Iziati Arawinda

Email: ms.arawinda@gmail.com



Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai Senin, 23 Juni sampai 29 Juni Citizen6 mengadakan program menulis bertopik ke-14 dengan topik "Persiapan Menjelang Puasa Ramadan". Info selengkapnya bisa dilihat di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini