Himakua Unsoed Ajarkan Budidaya Ikan Lele Berteknologi Bioflok

Himakua Ajarkan Budidaya Ikan Lele dengan Teknologi Bioflok — Menempatkan mahasiswa sebagai basis intelektual merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan demi menuju masa depan yang cerah.

Citizen6, Jakarta Mahasiswa sebagai insan akademis, pencipta, serta pengabdi masyarakat tentunya merupakan aset besar negara di masa depan. Mahasiswa mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjalankan fungsinya sebagai Agent of Change dan Social Control dalam kehidupan bermasyarakat.

Menempatkan mahasiswa sebagai basis intelektual merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan demi menuju masa depan yang cerah. Peran mahasiswa yang realistis dalam berbangsa dan bernegara telah terukir dalam sejarah Indonesia.
Mahasiswa harus bisa masuk berpartisipasi dan mengembangkan ilmunya ke masyarakat dan lingkungannya. Mahasiswa diharapkan sebagai pencetus ide sekaligus eksekutor dari idenya, yang kemudian akan berpengaruh pada perubahan budaya, keadaan, maupun sistem.

Perubahan bisa terjadi pada segala segi termasuk pola pikir dan pola perilaku. Mahasiswa dalam posisi Agent of Change dituntut untuk mengaplikasikan segala macam sikap, perilaku, dan pikirannya dalam sebuah bentuk pemikiran dan karya yang konkret. Mahasiswa dapat menuangkan ide-ide kreatif untuk bisa dimanfaatkan oleh dirinya sendiri maupun orang lain sehingga dapat menciptakan perubahan yang lebih bermanfaat.

Seiring dengan hal tersebut, sebuah lembaga kemahasiswaan di lingkungan Jurusan Perikanan dan Kelautan Universitas Jendral Soedirman, Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) merasa tergerak untuk ikut berkonstribusi dengan mengadakan sebuah Pelatihan Budidaya Ikan Lele dengan Teknologi Bioflok. Sasarannya menitikberatkan pada kalangan rumah tangga menengah ke bawah terutama ibu-ibu. Konsep ini sebagai upaya merealisasikan Program MDGS yaitu pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan perempuan.

Dalam pelaksanaannya, HIMAKUA UNSOED berkerja sama dengan PNPM UPK Kecamatan Kuwarasan, Kebumen yang mencakup tiga desa yaitu Desa Bendungan, Desa Serut dan Desa Kuwaru, untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam budidaya ikan lele dengan teknologi Bioflok. Mulai dari pembuatan kolam sampai penanaman benih. Program ini dilaksanakan dari Mei sampai dengan September 2014.

Di bulan Mei diadakan pemberian teori dan pelatihan budidaya ikan lele dengan teknologi Bioflok di kampus Jurusan Perikanan dan Kelautan Unsoed. Selanjutnya dilakukan pendampingan di masing-masing desa oleh Pengurus dan Anggota HIMAKUA UNSOED. Program ini diharapkan dapat menjadi keterampilan dan usaha baru bagi kelompok perempuan dari kalangan menengah kebawah dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Penulis:

Saprudin

Twitter: Saprudin59

Thomas J

Twitter: @bacirita

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai Senin, 23 Juni sampai 29 Juni Citizen6 mengadakan program menulis bertopik ke-14 dengan topik "Persiapan Menjelang Puasa Ramadan". Info selengkapnya bisa dilihat di sini.