Sukses

Pulkam ke Bawean, Penuh Perjuangan tapi Menyenangkan

Kamis, 24 Juli 2014, ia berangkat dari Cengkareng, menuju ke Surabaya.

Citizen6, Surabaya Salah satu rutinitas tahunan para urban adalah pulang kampung atau mudik di hari raya. Moment ini dianggap penting, terutama para urban muslim, karena tepat tanggal 1 syawal dianggap sebagai hari kemenangan yang harus dirayakan bersama keluarga, kerabat, handai taulan.

Tak heran, betapapun repot dan mahalnya ongkos yang harus dibayar tak menghalangi para urban untuk pulang kampung. Mereka tetap berusaha untuk pulang, dengan perjuangan maksimal.



Hal ini tampak dari persiapan yang mereka, para pemudik lakukan. Jauh-jauh hari harus mencari tiket agar tak kehabisan. Seperti yang dilakukan oleh @rusabawean. Laki-laki yang mengaku blogger elit dari Bawean, pulau kecil yang berdekatan dengan Pulau Madura ini sudah merencanakan jauh-jauh hari kepulangannya ke pulau terpencil tersebut.

Kamis, 24 Juli 2014, ia berangkat dari Cengkareng, menuju ke Surabaya. Dari kota pahlawan untuk menuju Bawean, ia harus melewati Gresik yang bisa dijangkau dengan Bus Damri atau taksi. Sampai di sini, perjalanan menuju kampung halamannya lancar.



Namun ketika kakinya menginjak pelabuhan Gresik, petaka dimulai dari sini. Ia harus menunggu kapal feri selama 5 jam lebih. Seharusnya ia berangkat jam 09:00 wib namun kapal baru berangkat pukul 14:05 wib.

Namun sebelumnya pihak otoritas pelabuhan melakukan drama. Mereka mengumumkan, kapal tidak bisa berangkat karena BMKG menginformasikan cuaca laut tidak bagus, ombak mencapai 2 meter. Maka para penumpang pun membawa kembali barang-barangnya ke luar kapal.



Rupanya ia masih cukup beruntung karena telah memperoleh tiket kapal Express Bahari dibanding teman-teman sepulaunya.  Puluhan pulkamer lain kehabisan tiket. Namun meski loket penjualan tiket telah ditutup, mereka tetap antre menunggu, entah sampai kapan.

Menurut @rusabawean, sebenarnya setiap hari ada kapal yang berangkat ke Pulau Bawean, kecuali memang kalau cuaca sedang buruk.
 
Namun ia mengakui, orang Bawean kalau pulang kampung  memang selalu membutuhkan perjuangan lebih.

Kalian punya cerita serunya pulang kampung, yuk share ke citizen6@liputan6.com Jangan lupa sertakan foto-fotonya yang menarik.

    

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Saat ini Citizen6, juga mengajak blogger untuk kolaborasi. Jika punya postingan baru, kirim alamat atau url websitenya ke kami. free.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini