Sukses

Batu Mentas, Tempat Wisata yang Belum Terekspos di Belitung

Sangat cocok untuk Anda yang bosan dengan suasana dan hiruk pikuk perkotaan.

Citizen6, Belitung Jika Anda mendengar Pulau belitung pasti langsung terbayang dengan keindahan pantainya, bukan? Atau Anda langsung terbayang dengan susahnya Lintang mengayuh sepeda untuk bersekolah di SD Laskar pelangi? Anda harus tahu bahwa Pulau Belitung tidak sesempit itu. Memang, Pulau Belitung sekarang sangat digandrungi oleh wisatawan karena keindahan pantainya. Tapi apakah Anda tahu bahwa di Belitung masih ada tempat wisata alam yang masih sangat alami? Batu Mentas namanya!

Batu Mentas ini terletak di Desa Kelekak Datuk, Kecamatan Badau, Belitung Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bisa ditempuh selama 30 menit dari Kota Tanjung Pandan atau 55 menit dari Kota Manggar. Biaya masuknya hanya Rp. 10.000 saja. Akses menuju tempat ini terbilang masih sangat sederhana. Sebagian masih dilapisi dengan tanah merah. Tetapi ketika Anda sampai di lokasi Anda akan takjub melihat keindahan alamnya.

Ada apa saja di Batu Mentas? Di tempat ini Anda akan melihat penangkaran salah satu hewan terlangka di Dunia, yakni Tarsius Bancanus Saltator atau Pelilean dalam bahasa Belitung. Selain itu, di tempat ini Anda juga akan menemukan penangkaran Rusa Belitung yang hampir punah. Dan yang paling utama dari Batu Mentas adalah aliran sungai yang sangat jernih dan dikelilingi oleh ribuan batu granit yang mirip dengan bebatuan di Pantai Tanjung Tinggi.

Kabar gembiranya adalah sungai ini sangat bisa untuk dijadikan alternatif tempat untuk anak anda bermain air karena airnya sangat jernih dan didalamnya Anda akan dikelilingi oleh ikan-ikan kecil yang menggemaskan! Sangat cocok untuk Anda yang bosan dengan suasana dan hiruk pikuk perkotaan.

Jangan takut untuk kelaparan disini! Karena di tempat ini juga ada restoran. Namanya pun cukup unik dan berbahasa Belitung : Ruma Makan De Bang utan. Ada banyak gazebo juga bagi Anda yang letih mengelilingi Batu Mentas ini. Waktu yang cocok untuk mengunjungi tempat ini adalah saat musim panas, sekitar bulan Juni-September. Ayo ke Belitung dan jangan lupa mampir ke tempat indah  ini!

Penulis:

Bryan Bimantoro, Mahasiswa Hubungan Internasional UMY
Instagram/twitter : bryanbmntro



Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Saat ini Citizen6, juga mengajak blogger untuk kolaborasi. Jika punya postingan baru, kirim alamat atau url websitenya ke kami. free.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.