Sukses

Pelajaran Berharga dari Duo Pemanjat Kelapa

Husnan dan Jamal namanya dua lelaki berbadan tegap tersebut berprofesi sebagai pemanjat-pemanjat kelapa, mereka bekerja secara bergantian.

Citizen6, Jakarta Kelapa merupakan tumbuhan yang paling bermanfaat. Semua bagian tubuhnya bisa digunakan bagi kehidupan, seperti daun muda kelapa yang menjadi bahan cetakan ketupat atau hiasan pesta pernikahan. Jembatan pun bisa dibuat dari pohon kelapa, sedangkan airnya bermanfaat untuk kesehatan.

Tulisan ini terinspirasi dari bincang-bincang singkat saya dengan dua lelaki berbadan tegap beberapa waktu lalu di sela-sela melakukan tugas lapangan di Desa Lamcot Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar yang berbatasan langsung dengan Desa Lamdom, Kecamatan Daru Bata, Kota Banda Aceh.

Husnan dan Jamal namanya dua lelaki berbadan tegap tersebut berprofesi sebagai pemanjat-pemanjat kelapa, mereka bekerja secara bergantian. Bila satu sedang memanjat untuk memetik kelapa muda, yang satunya lagi menanti dibawah untuk mengutip.

Sepintas memang wajah mereka terlihat sangar, namun beratnya beban hidup membuat guratan wajah mereka lebih tua. Tetapi ketika saya minta izin untuk mengabadikan aktivitas mereka, duo pemanjat kelapa itu pun tersenyum sumringah. Bahkan, Husnan yang saat itu sedang berada di pucuk pohon kelapa melemparkan ekspresi senangnya sembari mengacungkan ibu jari kala lensa kamera saya arahkan kepadanya.

“Selepas shalat shubuh kami langsung bergerak agar rezeki tidak dipatok ayam, seperti petuah orang tua zaman dulu. Ini tempat kelima kami datangi”, ungkap Jamal sembari menanti sahabatnya menjatuhkan kelapa muda.

Tak berselang lama setelah Husnan memetik buah berkhasiat itu, Jamal memanggul beberapa tandan kelapa sekaligus ke atas pundaknya sehingga membuat dada dan punggungnya berbidang-bidang layaknya para atlit olahraga berat.

“Enggak benar itu ungkapan orang-orang yang mengatakan bahwa mencari yang haram saja susah apalagi yang halal. Justru disitulah kesungguhan kita dinilai Tuhan. Bila baik, Tuhan pasti beri yang baik meski terkadang waktunya lama. Sebaliknya pun demikian. Jahat kita buat ke orang, pasti kejahatan itu akan balik ke kita, cepat atau lambat. Sebab, Tuhan enggak pernah tidur”, tambahnya usai menuruni pohon kehidupan itu.

Pengirim:

Ahmad arif

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com

Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini