Sukses

Florence Sihombing: Saya Tidak Pernah Serobot Antrean

"Saya akan sampaikan mengenai berita yang tersebar di media dan media internet tentang penyerobotan yang ditujukan kepada saya".

Citizen6, Jakarta Aksi drama Florence Sihombing di sebuah SPBU Kamis, 28 Agustus 2014 bak telenovela saja. Setelah membuat postingan di path yang menggemparkan social media karena dinilai menghina kota Jogja,  tak berapa lama muncul hashtag #UsirFlorenceDariJogja.

Begitu banyak tweeple yang mendukung “gerakan” ini, hastag  #UsirFlorenceDariJogja sempat menjadi trending topic dunia nomor 8.

Lalu sore hari pukul 4, sekelompok warga melakukan aksi  damai di di Bunderan UGM menuntut pengusiran mahasiswi S2 UGM tersebut.

Meihat reaksi warga heboh itu, Florence Sihombing kemudian meminta maaf lewat akun path-nya yang kemudian dishare di Twitter oleh akun sebuah radio di Jogja, @swaragamafm.

Selain minta maaf, via akun @starjogja Florence Sihombing juga melakukan klarifikasi mengenai peristiwa yang seharian menjadi bahasan di social media itu di @starjogja. Berikut kutipannya yang ada di linimasa:

  • …....
    Saya akan sampaikan mengenai berita yang tersebar di media dan media internet tentang penyerobotan yang ditujukan kepada saya.
  • Saya mau sampaikan bahwa saya tidak pernah menyerobot/nyelonong antrian sebagaimana diberitakan dalam banyak pemberitaan di media masa
  • Melainkan waktu itu saya mengantre BBM Pertamax 95 yang hanya tersedia di satu jalur antrean
  • Lalu di sini saya tidak perna disoraki selama berada di tempat dan saya tidak pernah minta dikasihani
  • Saya juga waktu itu dalam keadaan sakit hendak membeli bensin karena akan ke dokter jadi saya memprioritaskan yang tercepat.
    …...

Klarifikasi lewat telepon di radio Star Jogja itu direkam dan diunggah ke youtube. Florence  Sihombing dengan tenang menjelaskan peristiwa sebenarnya yang menimpa dirinya.

 *Foto warga yang demo berasal dari akun milik  @11111AN

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com

Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini