Sukses

Merdeka ala Anak Gaul: Bebas Berkarya untuk Indonesia

Anak-anak gaul Indonesia sendiri memaknai kemerdekaan sebagai kebebasan dalam mengekspresikan diri.

Citizen6, Jakarta Yang paling kental dalam memperingati  hari kemerdekaan Indonesia tentu saja Upacara Benderanya. Seluruh sekolah diIndonesia melaksanakan kegiatan ini, walaupun banyak anak-anak muda yang keberatan karena 17 Agustus tahun ini jatuh di hari Minggu. Udah gak dapat libur, upacara pula, hahaha..

Hari kemerdekaan Indonesia ini tentunya juga di warnai oleh banyak sekali acara-acara menarik bertema kemerdekaan. Contohnya seperti lomba-lomba seni, permainan tradisional, seminar, pawai, dan masih banyak lagi. Ini adalah momen-momen yang sangat dinantikan remaja-remaja Indonesia untuk bersenang-senang dan menghabiskan waktu.

Anak-anak gaul Indonesia sendiri memaknai kemerdekaan sebagai kebebasan dalam mengekspresikan diri. Didaerah  saya sendiri, yaitu Sumbawa Besar juga mengadakan event-event musik yang sangat meriah. Salah satunya adalah acara musik yang bernamakan “Sopo Ate Saling Beme” yang dalam bahasa Indonesia berarti satu hati saling bergandengan.  Acara ini rutin diadakan tiap tahunnya dan tahun ini adalah acaranya yang ke-empat. Selain acara musik, dalam event ini juga diadakan kompetisi skate board yang banyak sekali diikuti oleh pelajar Sumbawa, tidak hanya menunjukkan kebolehannya tetapi juga merupakan kesempatan untuk mengekspresikan diri serta menjalin pertemanan.

Saya juga tidak ketinggalan berpartisipasi dalam acara ini, saya bersama teman-teman band mengikuti event musik dengan membawa nama band “Navaria”. Nama ini saya dapatkan melalui beberapa refrensi dari internet, dan kebetulan teman-teman juga setuju untuk mamakai nama ini dalam acara nanti. Banyak waktu dan usaha yang terbuang untuk persiapan mengikuti acara ini, mulai dari membuat lagu, aransemen lagu, hingga latihan di studio terdekat.

Tentunya tiap tahapan tersebut tidak kami lalui dengan mulus. Biasanya band saya ini membawakan lagu band lain ketika ada event musik, contohnya seperti lagu dari Gugun Blues Shelter, Vierra, dan masih banyak lagi. Mendengar event musik tersebut berhadiah recording gratis bagi band yang membawakan lagu ciptaannya sendiri, maka kami bertekat untuk menciptakan lagu sederhana yang tentunya harus punya daya saing dengan band lainnya.

Maka jadilah lagu pertama dari band kami yang berjudul “Takkan Terganti”. Lagu ini sudah saya pamerkan ke teman-teman dan respon mereka sangat baik. Liriknya yang mudah diingat juga isian-isian dari instrumennya yang menarik jadi alasan teman-teman menyukainya.

Setelah itu saya tidak ragu-ragu lagi mendaftar acara musik tahunan “Sopo Ate Saling Beme”. Saya mendapat urutan tampil ketiga. Tepatnya jam 9 malam ketika band saya tampil. Kami menyiapkan alat mulai dari setting ampli dan efek yang memakan waktu sekitar 5 menit. Kemudian kami tampil membawakan 2 lagu, lagu pertama yaitu lagu dari band vierra dan lagu kedua adalah lagu ciptaan kami. Walau penampilan kami tidak sebagus saat latihan karena beberapa masalah, tapi kami sudah menampilkan yang terbaik.

Saat ini kami sedang menantikan pengumuman pemenang yang mendapatkan hadiah recording gratis. Semoga band saya bisa masuk dalam 3 band terbaik.

Jadi menurut saya pribadi, merdeka ala anak gaul yaitu kebebasan berkarya, entah melalui musik atau hal lainnya. Ekspresikan karya terbaikmu dan harumkan nama bangsa kita!

Merdeka INDONESIAKU! MAJU TERUS MUSIK INDONESIA!

 
Pengirim:
 
Hendriawan Pratama

Twitter : @Hendriiiiiiiii

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com

Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.