Sukses

Tagar #TerimakasihSBY Membahana di Linimasa

UU Pilkada begitu menyita perhatian onlinet sampai hari ini

Citizen6, Jakarta Sejak UU pilkada dibahas, disahkan di timeline Twitter muncul beberapa hashtag atau tanda pagar yang menghujat SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), sebagai presiden Indonesia. Tweeple marah karena pilkada akan kembali dilaksanakan secara tidak langsung.

Beberapa tagar muncul yang muncul di timeline itu diantaranya #ShameOnYouSBY, #WelcomeMrLiar  dan #ShamedByYou, namun setelah pak SBY pada Kamis (2/10/2014) malam menerbitkan dua Perpu  untuk mengembalikan mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung, muncul #TerimakasihSBY.

Akun Twitter Fadjroel Rachman @fadjroel rupanya yang paling memperoleh banyak respon. Ciapannya di respon lebih dari 150 komentar.

“#TerimakasihSBY sudah tandatangan PERPPU membatalkan UU Pilkada. Tweeps KITA KEMBALI MEMILIKI HAK MEMILIH KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG ~ FR”

Beberapa ciapan lainnya juga yang mengucapkan terimakasih adalah Annisa Pohan.  Dengan akun twitternya @AnnisaPohan, perempuan menantu presiden ini memposting, "I hope that everyone is satisfied now, win-win solution. #Terimakasihsby "

Sampai Jumat, 3 Oktober 2014 ini sebanyak 34,499 hashtag  telah diposting oleh tweeple. Beberapa diantaranya:

"@DedeMayang : #TerimakasihSBY 8- Bangga banget liat presiden ku ada di garda terdepan untuk pilkada langsung. #terimakasihSBY"

"@septi_baiq : #TerimakasihSBY 14- Yihaaa, Pak SBY sangat demokratis banget, memenuhi keluhan rakyat terima kasih pak. #TerimakasihSBY"

"@shabillaaasyah: #TerimakasihSBY 11- Terima kasih pak SBY sudah mau menanda tangani Perpu Pilkada ini, rakyat jadi merasa lega #TerimaKasihSBY"

"@harun_agus: Awalnya kami ragu, kini terjawab ternyata pak @SBYudhoyono masih mendengar rakyatnya #TerimakasihSBY #TerimakasihSBY #TerimakasihSBY"

Namun ada juga yang berkomentar lain, misalnya akun ini:

"@bijuk: Hashtag #TerimakasihSBY is way too soon. And why should we thank him for a problem that he created from the first place?"


*Gambar diambil dari:  https://www.youtube.com/watch?v=pmF6Gsk3u0I#t=170

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Credit: Karmin Winarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.