FPI Demo Ahok, Tweeple: Mas-mas FPI Butuh Piknik

Ribuan Anggota FPI Tolak Ahok Jadi Gubernur — Di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, ribuan pendemo dari FPI berkumpul menolak Ahok menjadi Gubernur, Senin (10/11/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Citizen6, Jakarta Sejak Senin (10/11/2014) pagi linimasa diramaikan dengan pemberitaan ribuan orang dari Front Pembela Islam (FPI) yang menolakan pelantikan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau --lebih akrab disapa Ahok-- sebagai gubernur Jakarta dengan melakukan demo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

Penolakan yang dilakukan FPI terhadap Ahok langsung mendapat respons Tweeple, terlihat berbagai ciapan kontra mendominasi komentar Tweeple di linimasa Twitter. Para Tweeple pun menyayangkan aksi demo yang dilakukan FPI tersebut karena bersamaan dengan momen Hari Pahlawan.

Naskah Khutbah Jumat: Bijak Memahami Ilmu Agama melalui Sosial Media

Di Hari Pahlawan, FPI demo Ahok krn alasan agamanya, pdhal Pahlawan2 Indonesia dr lintas agama, suku & aliran
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) November 10, 2014

FPI demo minta Ahok turun karena Ahok Cina. Daripada sibuk mikirin ras seseorang mending pikir hukuman seberat beratnya utk koruptor bung.
— Marissa Anita (@MarissaAnita) November 10, 2014

Sementara bangsa indonesia memperingati hari pahlawan yg berjasa, badut2 FPI malah demo anti ahok menyebarkan selebaran2 rasis
— Levi Gunardi (@nuyokbro) November 10, 2014

FPI Demo lagi tolak Ahok, mas-mas FPI butuh piknik. Kalau engga bikinin outbound temanya perang biar lega hatinya.
— Amedio Banderas (@dioxjep) November 10, 2014

Ormas yang dipimpin Habib Rizqie Shihab ini mengungkapkan ketidaksukaannya, karena Ahok dianggap tidak mengayomi masyarakat dengan melarang warganya berdagang hewan qurban di trotoar.

Sebelumnya FPI juga beberapa kali melakukan demo penolakan dan demo hari ini merupakan aksi lanjutannya. Tak hanya demo, Habib Rizieq juga menemui DPRD. Dalam pertemuan itu, FPI meminta DPRD untuk menggulirkan hak angket guna menurunkan Ahok dari kursi kepemimpinan di Ibukota.

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya. Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com