Sukses

Respon Tweeple Saat Ahok Tolak Dikawal Vooridjer

Pengawalan menggunakan vooridjer hanya dilakukan di saat-saat mendesak saja.

Citizen6, Jakarta Sejak Selasa (11/11/2014) pagi linimasa Twitter diramaikan dengan perbincangan penolakan Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tak mau dikawal vooridjer.

Keputusan Ahok yang tidak lagi mau dikawal vooridjer, baik dari Dinas Perhubungan maupun Kepolisian tersebut mengundang pujian dan dukungan dari para Tweeple di linimasa. Terlihat berbagai ciapan komentar pro pun ditujukkan Tweeple untuk Ahok.

Seperti yang diungkapkan akun @detii0730 "gegara omongan Koko Ahok kemarin. barusan gue liat mobil RI 45 jalan tanpa motor Patwal."

Lalu akun @manager_5am yang menuliskan ciapan "cb kalo situ menteri kan bisa jadi contoh."

Ahok mengatakan bahwa Dishub dan polisi lebih baik fokus mengatasi macet di ibu kota dari pada mengawal dirinya dan para menteri.

"Dishub harusnya tidak bisa kawal kami. Dishub harusnya kawal pemadam kebakaran dan kawal bus tingkat," tukasnya saat ditemui di Balai Kota pada Senin, 10 November 2014.

Pengawalan menggunakan vooridjer hanya dilakukan di saat-saat mendesak saja. Itu pun tidak dilakukan pengawalan langsung, tapi menggunakan rekayasa lalu lintas agar dapat melintas lebih lancar, lanjut Ahok.

Para Tweeple berharap keputusan yang diambil Ahok setidaknya akan mengurangi kemacetan yang disebabkan iring-iringan antara mobil RI dan vooridjer. Keinginan Ahok itu juga diharapkan bisa menjadi pemacu para menteri yang masih menggunakan vooridjer untuk pengawalan.



Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini