6 Anak Menteri Era Jokowi yang Menginspirasi

1. Nadine Kaiser

Semenjak diumumkan Presiden Jokowi selaku Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti yang juga Bos besar di Susi Air, hingga kini senantiasa menjadi kabar utama diberbagi media online.

Kini, tidak cuma Susi Pudjiastuti yang jadi pemberitaan di internet. Anaknya juga disorot. Dia ialah Nadine Kaiser. Nadine pernah belajar di Embry-Riddle Aeronautical University dan juga The British International School pada tahun 2006 sampai tahun 2013. Ia sempat tinggal di Zurich, Swiss, dan juga di DKI Jakarta. Nadine Kaiser lulus dari The British International School pada tahun 2013 lalu. Nadine yang lulusan sekolah penerbangan Embry-Riddle Aeronautical University, Daytona Beach, Florida, Amerika Serikat ini fasih berbicara tiga bahasa. Semenjak dirinya diperbincangkan di sosial media, ia kerap dijodohkan dengan Kaesang Pangarep, anak Jokowi.

2. Dyota Mahottama Marsudi

Pria ganteng ini merupakan anak pertama dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Retno Marsudi sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag. Ia pernah memperoleh penghargaan Order of Merit dari Raja Norwegia pada Desember 2011, menjadikannya orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan tersebut.

Ia pernah menjadi tim debat dan mengikuti Harvard National Model United Nations (HNMUN) 2009. HNMUN merupakan simulasi sidang PBB paling bergengsi, dengan mempertemukan para generasi muda dari seluruh dunia untuk merepresentasikan negara-negara anggota PBB. Dyota yang lulusan Jurusan Akutansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, kini bekerja sebagai Konsultan Manajemen di The Boston Consulting Group hingga sekarang.

3. Ryano Patria Amanzha

Adalah anak pertama dari Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu. Ryamizard Ryacudu pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dari tahun 2002 sampai 2005.  Saat terjadi gesekan elit nasional pada masa Presiden Gus Dur, Ryamizard yang saat itu menjabat Pangdam Jaya mengancam siapa saja yang akan mengganggu keamanan di wilayah Indonesia.

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pepatah tersebut berlaku untuk Ryano. Dari akun facebook miliknya, Ryano ternyata menempuh pendidikan militer seperti ayahnya di Taruna Nusantara Senior High School. Meski mempunyai akun twitter (@ryano_nano), ia tampaknya tak terlalu sering menciapkan pemikirannya di twitter.

4. Dina Maria Danomira

Yohana Yembise merupakan sosok wanita yang menginspirasi. Ia kini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Di balik wajahnya yang keibuan dan juga mengayomi, ia juga menjadi sahabat baik bagi anak-anaknya. Salah satu anak Yohana yaitu Dina Maria Danomira tumbuh menjadi gadis cerdas, supel dan tidak ragu berbagi kehidupan sehari-harinya.

Lewat akun Twitternya @mariedinn dan Instagramnya @dindon17, Dina berbagi foto-foto saat sekolah di Inggris, selfie bersama ibu tercinta dan masih banyak lagi. Ia sangat bangga dengan identitasnya sebagai orang Papua. Hal tersebut tampak dari foto profil akun twitternya yang memakai pakaian adat Papua bersama teman-temannya.

5. Gita Nadia Hanum

Mendengar namanya, pasti terbayang sosok perempuan cantik dan anggun, begitulah sosok seorang Gita Nadia Hanum. Putri Bungsu dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan juga mantan Rektor UGM Pratikno ini mempunyai wajah yang menggemaskan. Usianya masih belasan tahun.

Gita masih bersekolah di salah satu Sekolah Menengah Umum di Yogyakarta. Ia sempat juga punya blog tapi lama tidak di-update kontennya (http://gitahanum.blogspot.com/). Selain ktif di twitter @gitahanum, Gita juga dapat dibilang dekat dengan temannya. Tampak dari jawaban-jawaban tentang pertanyaan teman-temannya di akun ask.fm (ask.fm/gitahanum) miliknya.

6. Mikail Azizi Baswedan

Putra pertama dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Anies Baswedan yang cucu dari pejuang kemerdekaan Abdurrahman Baswedan ini pencetus gagasan gerakan Indonesia Mengajar dan menjadi rektor termuda yang pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2007, saat menjadi rektor Universitas Paramadina pada usia 38 tahun.

Mikail yang lahir tanggal 23 April 2000 di De Kalb, Illinois ini sangat suka bermain game di komputer, salah satunya Minecraft. Selain itu, ia gemar bermain bola. Ia bahkan bercita-cita menjadi pemain bola profesional, tidak seperti ayahnya yang terjun di dunia politik. Mikail mempunyai blog yang sayangnya jarang di-update kontennya (http://mikailab.blogspot.com/).