Sukses

Fingerboard, Serunya Bermain Skateboard dengan Jari

Komunitas yang sangat populer di Pekanbaru ini unik, bermain skateboard dengan jari.

Liputan6.com, Pekanbaru Fingerboard mungkin masih asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Fingerboard adalah permainan skateboard atau papan seluncur yang dimainkan dengan jari. Permainan skateboard mini ini mulai masuk ke Indonesia sejak awal tahun 2000-an. Trik – trik yang digunakan dalam fingerboard sama dengan permainan skateboard. Fingerboard juga memiliki lintasan bermain seperti skatepark, hanya saja dibuat dalam versi “mini.”

Kini, hampir di setiap kota besar di Indonesia memiliki komunitas atau perkumpulan fingerboard asal daerah masing – masing. Salah satunya adalah Pekanbaru Fingerboard, komunitas skateboard jari asal Pekanbaru.

Pekanbaru Fingerboard terbentuk sebagai komunitas sejak 2010, berawal dari sekumpulan anak – anak muda asal Pekanbaru yang menggemari permainan skateboard jari sering berkumpul dan bermain bersama di salah satu distro di kota Bertuah ini. Anggotanya tidak hanya dari kota Pekanbaru, ada juga anggota yang berasal dari luar kota tetapi masih dalam cakupan provinsi Riau seperti dari kota Duri, Dumai, dan Taluk Kuantan. `

Komunitas ini selalu giat mengadakan “meet up”, setidaknya 1 kali dalam seminggu. “Biasanya sih kita ngumpul di Mesjid Agung Annur Pekanbaru atau di cafe. Sering gonta – ganti spot biar anak – anak ga bosen, sekaligus memperkenalkan fingerboard pada masyarakat juga,” tutur Febry Afriandri, yang menjadi ketua komunitas Pekanbaru Fingerboard saat ini.

Selain meet up yang diadakan setiap minggu, Pekanbaru Fingerboard juga mengadakan perlombaan fingerboard. Ada 2 kompetisi yang diadakan tahunan, yang pertama adalah Battle At The Annur, kompetisi yang diadakan oleh Pekanbaru Fingerboard dengan salah satu brand fingerboard asal Bogor yang kini bermarkas di Pekanbaru. Nama kompetisi ini diambil dari lokasi diselenggarakannya pertama kali, yaitu di Mesjid Agung Annur Pekanbaru, salah satu Mesjid dengan Pekarangan terluas di Asia Tenggara.

Yang kedua adalah event Jari Beramal, bukan hanya sekadar kompetisi fingerboard melainkan juga sebagai ajang untuk beramal bagi mereka yang membutuhkan. Uang pendaftaran kompetisi ini seluruhnya ditujukan untuk amal.

Bagi anda warga Pekanbaru yang penasaran ingin mengetahui lebih lanjut tentang fingerboard, jangan sungkan – sungkan untuk bergabung dengan komunitas Pekanbaru Fingerboarding. “Di sini kita saling belajar dari satu sama lain. Kalo mau belajar dan belum punya fingerboard, silakan gabung meet up, nanti diajarin cara mainnya. Kita terbuka buat segala kalangan,” jawab Febry yang diwawancari via telepon. Dan untuk anda yang ingin bergabung dan berkumpul bersama dengan komunitas Pekanbaru

Fingerboard, anda bisa bergabung telebih dahulu dalam grup facebooknya “Pekanbaru Fingerboard.” Salam Papan Jari!
Link grup facebook: https://www.facebook.com/groups/170342993080018/


Penulis:
Devin Verio Pranata
Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2014 Universitas Diponegoro
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.