Sukses

9 Maskapai Penerbangan Paling Berbahaya di Dunia

Beberapa maskapai tercatat sebagai maskapai berbahaya dengan jumlah korban jiwa yang banyak. Apa saja?

Citizen6, Jakarta Pesawat terbang mungkin disebut-sebut sebagai moda transportasi paling aman di antara moda transportasi lain di darat atau di laut. Namun meski begitu, toh pesawat tetap tak lepas dari bencana. Berdasarkan catatan sejarah penerbangan, ada beberapa maskapai yang disebut sebagai maskapai penerbangan paling berbahaya di dunia. Apa saja? Dilansir dari askmen.com berikut daftar maskapai tersebut.

9. Thai Airways

Total Penerbangan: 1.98 juta

Kecelakaan fatal: 4 kali

Tewas: 352 orang

Thailand Airways merupakan maskapai penerbangan terbesar di Thailand dan telah memenangkan beberapa penghargaan termasuk menjadi runner-up di Airline of the Year pada tahun 2007. Maskapai ini juga dipuji karena kebersihannya oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meski begitu, pada tahun 80-90’an Thai Airways adalah maskapai yang mesti dihindari dengan beberapa kecelakaan fatal yang terjadi. Tragedi terbesar terjadi pada tahun 1992. Penerbangan dari Kathmandu mengalami kecelakaan dan menewaskan 113 orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

8. Avianca

Total Penerbangan: 1.47 juta

Kecelakaan fatal: 4 kali

Tewas: 500 orang

Maskapai yang satu ini mempunyai sejarah penerbangan terpanjang di belahan bumi bagian Barat. Berdiri pada tahun 1919, armada ini menjadi armada paling modern di Amerika Selatan. Meski begitu, reputasinya ternoda akibat beberapa tragedi. Pada 1989, sebuah bom meledak saat pesawat lepas landas dan menewaskan 107 orang. 1983 merupakan kecelakaan terburuk dengan 181 orang tewas.

7. Pakistan International Airlines

Total penerbangan: 1.43 juta

Kecelakaan fatal: 5 kali

Tewas: 440 orang

Sebagai maskapai penerbangan milik negara, perusahaan ini telah membawa penumpang ke 25 negara berbeda. Maskapai ini berdiri pada tahun 1950 dan menjadi maskapai Asia pertama yang menggunakan pesawat jet pada tahun 1960. Maskapai ini pernah menderita kerugian besar pada tahun 1992 saat pesawat yang diterbangkan oleh pilot pada ketinggian 400 meter gagal melihat daerah pegunungan. Hal tersebut membuat 167 jiwa melayang.

6. Egyptair

Total penerbangan: 1.07 juta

Kecelakaan fatal: 4 kali

Tewas: 402 orang

Egyptair adalah perusahaan penerbangan terbesar di Afrika dengan lebih dari 70 negara tujuan di seluruh dunia. Meski telah membawa lebih dari delapan juta penumpang sejak tahun 2007, maskapai ini pernah mendapat cap buruk pada tahun 1970 saat pesawat dibajak teroris. Salah satu pesawat juga pernah terjatuh di Samudera Atlantik saat menuju Kairo dari New York dan menewaskan semua penumpang yang berjumlah 217 orang.

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

5. Kenya Airways

Total penerbangan: 450.000

Kecelakaan fatal: 2 kali

Tewas: 283 orang

Kenya Airways mulai beroperasi pada tahun 1977 dan memiliki armada sekitar 30 pesawat. Dua kecelakaan fatal terjadi dalam dekade terakhir. Yang pertama, pesawat jatuh di Samudera Atlantik pada tahun 2000 dan menewaskan 169 orang. Yang kedua pada tahun 2007, pesawat jatuh di rawa dan mengakibatkan 114 orang meninggal dunia.

4. Philippine Airlines

Total penerbangan: 1.18 juta

Kecelakaan fatal: 6 kali

Tewas: 107 orang

Didirikan pada tahun 1941, maskapai yang satu merupakan maspakai nasional Filipina. Sayangnya, kondisi negara yang tidak stabil membuat maskapai ini sering menjadi korban pembajakan dan serangan teroris. Setidaknya tiga bom dan satu pembajakan telah terjadi pada maskapai ini selama 70 tahun terakhir. Kejadian terburuk saat sebuah bom meledak di toilet dan menewaskan 36 orang.

3. Iran Air

Total penerbangan: 970.000

Kecelakaan fatal: 5 kali

Tewas: 708 orang

Iran Air merupakan dua maskapai penerbangan yang di-merger pada tahun 1962. Setelah Revolusi Iran pada tahun 1979, penerbangan ke sejumlah negara tujuan internasional dihentikan. Maskapai ini mencatat tiga kecelakaan besar dalam 10 tahun terakhir, termasuk satu insiden terparah pada tahun 1988 yang menewaskan hampir 300 orang.

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

2. China Airlines

Total penerbangan: 910.000

Kecelakaan fatal: 6 kali

Tewas: 763 orang

China Airlines sebenarnya sebuah perusahaan yang berbasis di Taiwan yang berdiri pada tahun 1959. Pesawat ini memiliki sejarah buruk akan korban yang tewas akibat kecelakaan. Yang terburuk adalah penerbangan pada tahun 2002. Pada penerbangan antara Taiwan dan Hong Kong tersebut, pesawat jatuh ke laut dan menewaskan 225 orang.

1. Cubana Airlines

Total penerbangan: 320.000

Kecelakaan fatal: 8 kali

Tewas: 404 orang

Maskapai ini memiliki catatan keamanan terburuk dari semua maskapai penerbangan internasional. Armadanya merupakan gabungan pesawat Antonovdan Ilyushin. Maskapai ini memiliki total jumlah penerbangan yang paling rendah di antara yang lainnya. Kecelakaan terburuk terjadi pada tahun 1999.

Nah, meski maut memang tak dapat diprediksi, namun tidak ada salahnya kita berhati-hati bukan?

  **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6?. Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.