Sukses

6 Film Horor Indonesia Paling Dikenang

Film-film ini terkenal karena keseramannya sehingga dikenang hingga kini

Citizen6, Jakarta Film-film horor yang dibuat oleh para sineas Indonesia saat sangat banyak. Hampir tiap bulan kita bisa mendapati film horor baru yang rilis di bioskop. Namun sayangnya banyak film tersebut mengandung unsur seks yang tidak cocok ditonton oleh anak di bawah umur. Fokus cerita pun beranjak menjadi komedi sehingga unsur seramnya berkurang.

Berbeda dengan film-film horor dulu yang lebih kaya akan cerita. Meski spesial efek di masa tersebut masih sangat minim, namun mereka berhasil menyajikan keseraman yang dikenang hingga sekarang. Ada 6 film horor Indonesia yang hingga kini dikenang karena keseramannya. Apa saja?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Pengabdi Setan

1. Pengabdi Setan

Merupakan film horor keluaran tahun 1980 yang disutradarai Sisworo Gautama Putra. Film ini sangat terkenal di masanya bahkan sampai di dunia internasional, dirilis dalam berbagai format seperti VHS dan kemudian DVD di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.

Film ini telah mencapai status kultus di antara para fans dari film horor Asia, terutama karena film ini belum tersedia selama bertahun-tahun kecuali sebagai VHS versi cetakan Jepang tanpa teks terjemahan bahasa Inggris.

Plot cerita film ini sendiri terfokus pada ulah Darminah, seorang pembantu di sebuah rumah, yang melakukan pesugihan. Alhasil, teror kuntilanak dan zombie pun menghantui para penghuni rumah.

3 dari 7 halaman

Dukun Lintah

2. Dukun Lintah

Film ini mengisahkan sepasang kekasih Hany (Susanna Caecilia) dan Nurdin (Alex Kembar) yang sudah lama berpacaran, tapi tidak disetujui oleh ayah Hany, Rustam (A.Hamid Arief). Rustam ingin menjodohkan Hany dengan anak teman usahanya, Hendra berusaha mendekati Hany dengan berbagai cara, termasuk hipnotis, tetapi Hany tetap menolak.

Dengan restu ibunya, Hany resmi menikah dengan Nurdin. Hendra kemudian nekat pergi ke dukun Lintah membuat Nurdin terkena ilmu hitam dan sakit yang tak dapat diobati dokter. Penyakit Nurdin, seperti sakit anjing gila itu menular kepada Hany.

Selain itu penyakit dengan ciri lintah menular pada penduduk kampong. Malapetaka ini berakhir berkat bantuan doa ulama yang mengetahui siapa dalang ilmu hitam ini. Hendra tewas, ketika meloloskan diri. Nurdin dan Hany pun lalu sembuh.

4 dari 7 halaman

Dendam Jumat Kliwon

3. Dendam Jumat Kliwon

 

Mengisahkan sepasang suami-istri yang dibunuh perampok saat merampok rumah mereka, film yang disutradarai Lilik Sudijo tahun 1987 membuat bergidik orang yang menontonnya. Sepasang suami-istri tersebut kemudian menghantui para perampok yang membunuh mereka. Mereka membalas dendam setiap malam Jumat Kliwon. Film ini menjadi salah satu film paling mengerikan pada masanya.

5 dari 7 halaman

Malam Satu Suro

4. Malam Satu Suro

Malam Satu Suro adalah film horor Indonesia tahun 1988 yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra dan dibintangi oleh Suzanna dan Fendy Pradana. Film ini dikenal dengan alur ceritanya yang unik karena tidak mengetengahkan sang hantu sundel bolong sebagai tokoh antagonis seperti umumnya di perfilman nusantara kala itu, namun sebagai tokoh utama / protagonis.

Salah satu adegan yang cukup membuat bulu kuduk merinding adalah saat Suketi (Suzanna) berubah wujud menjadi Sundel Bolong ketika rumahnya didatangi oleh sekelompok perampok. Saking melegendanya, hantu Sundel Bolong “Suketi” yang diperankan Suzzana masih sering diucapkan banyak orang hingga sekarang. Film ini didistribusikan oleh Soraya Intercine Films.

6 dari 7 halaman

Makhluk Dari Kubur

5. Makhluk Dari Kubur

 

Film yang beredar pada tahun 1991 ini dibuat berdasarkan mitos lokal yakni babi ngepet. Film ini berkisah tentang Jali (Hendra Cipta) yang tewas dihakimi warga akibat mencuri. Anehnya, ketika Jali meninggal, sosoknya berubah menjadi babi. Usai peristiwa tersebut, istri dan anak Jali pun diasingkan dari desa karena dianggap bersekutu dengan setan.

Tak terima dengan kematiannya, arwah Jali pun dibangkitkan oleh dukun sakti untuk membalaskan dendam pada seluruh warga yang dulu membunuhnya, dan mengusir anak istrinya.

7 dari 7 halaman

Kafir

6. Kafir

Film karya sutradara Mardali Syarief ini dibintangi seniman Sudjiwotedjo dan aktris peraih empat piala citra, Meriam Bellina. Dikisahkan, seorang dukun di daerah pedalaman Jawa Barat bernama Kuntet (Sudjiwotedjo) meninggal setelah gagal memperkuat ilmunya karena santet yang dikirimnya sendiri.

Setelah meninggal, warga setempat menolak jenazah Kuntet yang akan dikuburkan di desa tersebut. Akibatnya, arwah Kuntet yang menampakkan diri dalam wujud pocong bergentayangan di desa tersebut.

Nah, dari sekian banyak film tersebut, film yang manakah yang paling menyeramkan bagi Anda?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6?. Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.