Sukses

Megalodon, Hiu Purba Raksasa Ternyata Masih Hidup

Megalodon diperkirakan masih hidup. Sebuah video memperlihatkan hewan raksasa tersebut.

Citizen6, Jakarta Megalodon spesies hiu raksasa yang disebut-sebut telah punah diperkirakan masih hidup. Hal ini dikarenakan banyaknya rekaman video yang mengklaim penampakan hewan raksasa tersebut.

Salah satunya adalah rekaman terbaru yang diambil pada tahun 2015 dari Palung Mariana, palung terdalam di dunia. Robot pembawa kamera yang ditenggelamkan di laut memperlihatkan makhluk raksasa tersebut.

Menurut Wikipedia, Megalodon merupakan ikan hiu raksasa yang memiliki panjang antara 14 sampai 18 meter dengan gigi runcing berdiameter 120 milimeter dan diperkirakan hidup sekitar 28 sampai 1,5 juta tahun lalu.

Nama Megalodon pertama kali muncul setelah seorang pakar dari Swiss bernama Louis Agassiz berhasil mengidentifikasinya pada tahun 1835. Nama latin hewan ini adalah Carcharodon megalodon yang berarti monster hiu. Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup.

Sebagai perbandingan, perhatikan ukuran Megalodon dibanding ikan hiu biasa di bawah ini.

Dikutip dari BBC, inilah perbandingan gigi fosil Megalodon dibanding hiu modern.

Megalodon teeth

Dan inilah perbandingan mulut Megalodon dibanding manusia.

Megalodon jaw

Ukuran megalodon jauh melebihi ikan hiu paus (whale shark) yakni ikan terbesar di dunia yang hidup di masa sekarang yang panjangnya hanya mencapai 15 m. Meski demikian, ukuran Megalodon tetap lebih kecil dari binatang terbesar di dunia yaitu ikan paus biru yang panjangnya mencapai 33 M.

Makanan megalodon adalah ikan paus, lumba lumba, penyu dan binatang laut lainnya. Kekuatan giginya yang dapat menghancurkan cangkang penyu dengan mudahnya. Ikan hiu terbesar ini adalah pemangsa terbaik yang pernah ada , didukung oleh kekuatan, kecepatan dan giginya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6?. Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini