Sukses

10 Tempat Paling Buruk di Dunia Untuk Ditinggali

Tempat-tempat ini tak layak ditinggali. Kejahatan dan daerah yang kumuh membuat banyak orang tak betah tinggal di tempat ini

Citizen6, Jakarta - Beberapa orang mungkin kerap mengeluhkan buruknya lingkungan yang mereka tinggali. Pesta hingga larut malam, sampah yang bertebaran, sampai narkoba membuat seseorang memutuskan meninggalkan daerah tempat tinggal mereka .

Namun seburuk apapun tempat yang Anda tinggali, pernahkah Anda membayangkan tinggal di tempat-tempat paling buruk di dunia untuk ditinggali berikut ini?

10. Cité-Soleil, Port au Prince, Haiti

Di pinggiran Port Au Prince, terdapat satu daerah kumuh yang begitu melarat yaitu Cité-Soleil (Kota Matahari). Sampah dan air berbau menggenangi tempat ini setiap hari. Kota yang terdiri dari gubuk ini bahkan tidak memiliki sistem pembuangan limbah. AIDS merupakan penyakit yang familiar di tempat ini.

Harapan hidup di bawah angka 50. Tidak ada polisi di kota ini dan selama bertahun-tahun, kota dikuasai penculik dan pengedar narkoba. Masyarakatnya pun didera pengangguran, buta huruf, tidak ada pelayanan publik. Kota ini benar-benar menyeramkan. Meski begitu, masyarakat Cité-Soleil begitu menyayangi kota mereka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

9. Favelas, Rio de Janeiro, Brasil

Meski Rio de Janeiro merupakan kota yang indah, tapi di pinggiran kota terdapat daerah kumuh yang bernama Favelas. Gubuk-gubuk di tempat ini dibangun secara sembarangan oleh penduduknya.

Logam, seng, kayu, batu, apapun yang mereka temukan mereka gunakan sebagai bahan baku rumah. Tempat ini kerap menjadi ajang pertarungan para geng. Bandar narkoba menguasai beberapa wilayah di tempat ini.

 

3 dari 10 halaman

8. Detroit, Michigan, Amerika Serikat

Sejak industri otomatif jatuh, populasi kota ini menurun drastis hingga 25% sejak tahun 2000. Banyak rumah yang kemudian ditinggalkan dan dibiarkan terlantar. Orang-orang menjual apapun yang mereka temui untuk bisa mendapatkan uang. Puluhan ribu gelandangan berkeliaran di jalan.

Pada bulan Juli 2013, kota Detroit dinyatakan bangkrut dan meninggalkan hutang sebesar US$18 miliar. Hal ini membuat kejahatan merajalela. Departemen Hukum Amerika mengungkapkan bahwa tiga lingkungan berbahaya di Amerika semuanya terletak di Detroit.

 

4 dari 10 halaman

7. Ciudad Juárez, Meksiko

Dalam dua dekade terakhir, kota ini telah menjadi pusat perang narkoba di Meksiko. Tiap kartel saling bersaing untuk menunjukkan kekuasaan mereka. Pada tahun 2009, kota ini dinobatkan sebagai kota pembunuh dengan 130 pembunuhan per 100.000 penduduk.

Meski sebenarnya jumlah sesungguhnya lebih tinggi karena banyak orang yang dilenyapkan atau dibuang begitu saja. Polisi di kota ini terkenal korup dan terlalu takut meninggalkan pos mereka. Kejahatan seksual sangat lazim dialami perempuan yang tinggal di kota ini.

 

5 dari 10 halaman

6. Medellin, Kolombia

Selama puncak perdagangan kokain di akhir ’80-an, Medellin menjadi kota paling kejamn di dunia. Kartel narkoba Pablo Escobar menguasai kota ini. Meski akhirnya Escobar dibunuh, masih terjadi ribuan pembunuhan di kota ini tiap tahunnya. Pemerasan dan penculikan kerap terjadi di kota ini.

 

6 dari 10 halaman

5. Brownsville, Brooklyn, Amerika Serikat

Tak jauh berbeda dengan kota-kota yang telah disebutkan di atas, kota ini menjadi sarang kejahatan. Perdagangan narkoba dan senjata biasa terjadi di kota ini.

Anda bisa dengan mudahnya melihat orang berjual beli senjata di kota ini. Geng-geng pun kerap bertengkar memperebutkan wilayah di kota ini.

 

7 dari 10 halaman

4. La Perla, San Juan, Puerto Rico

La Perla adalah sebuah pemukiman di pinggiran San Juan yang dulunya rumah bagi para pembunuh. Kini, kota ini lebih diidentikkan dengan narkoba, terlebih heroin.

Pada tahun 2011, La Perla menjadi lokasi penyerangan polisi besar-besaran. 114 bandar narkoba terjaring dalam operasi ini. Meski diliputi kemisikinan, La Perla mempunyai pemandangan yang sangat indah.

 

8 dari 10 halaman

3. Lembah Ferghana, Uzbekistan-Kirgistan-Tajikistan

Tempat ini terbagi menjadi tiga daerah yang termasuk dalam tiga negara berbeda, yakni Uzbekistan, Tajikistan, dan Kirgistan. Perekonomian di tempat ini sangat buruk. Pemerintahan yang korup membuat ratusan ribu gelandangan dan pengungsi berkeliaran di jalanan. Mayat-mayat dibiarkan tergeletak di trotoar.

Dan perisitiwa yang paling mengerikan terjadi pada Mei 2005, saat tempat ini menjadi tempat pembantaian militer yang menembaki sekelompok pengunjuk rasa yang memprotes Presiden Karimov.

 

9 dari 10 halaman

2. Kibera, Nairobi, Kenya

Di pinggiran kota Nairobi, terdapat Kibera. Salah satu kota paling kumuh di dunia. Rumah-rumah biasa dibangun dari lumpur dengan lantai dari tanah.

Air di tempat ini tercemar yang menyebabkan tipus dan kolera mewabah. AIDS menyebar di kota ini. Perempuan menjual tubuh mereka untuk mendapatkan uang.

 

10 dari 10 halaman

1. Kowloon, Hong Kong

 

20 tahun yang lalu, tempat ini benar-benar menyeramkan. Di dalam benteng yang berdiri tinggi, ribuan penduduk tinggal di tempat ini. Kota ini pernah mengalahkan kepadatan kota dengan penduduk tertinggi. Selama bertahun-tahun, kota ini dikuasai oleh mafia.

Kota ini pun mempunyai angka yang tinggi untuk prostitusi, perjudian, narkoba, bahkan pembunuhan. Tikus berkeliaran di kota ini seperti lalat. Maret 1993, pemerintah memutuskan membongkar tempat ini dan menjadikannya hamparan taman.

Beruntunglah, seburuk apapun tempat-tempat di Indonesia, tidak ada yang sampai separah tempat-tempat di atas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini