Sukses

Di Korea Utara, Lakukan 10 Aktivitas Sehari-hari ini Dihukum Mati

Korea Utara melarang beberapa aktivitas keseharian warga negaranya. Jika melanggar dihukum mati. Aktivitas apa saja itu?

Citizen6, Jakarta - Korea Utara memang mempunyai kebijakan sendiri dalam mengatur warga negaranya. Negara dengan satu partai ini mempunyai aturan-aturan aneh dan tak masuk akal jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

Korea Utara mempunyai ideologi juche, percaya dan bergantung kepada kekuatan sendiri ini. Pemujaan terhadap pribadi Kim Il-sung dan Kim Jong-il, penguasanya dilakukan secara terorganisir.

Presiden Korea Utara adalah Kim Il-sung, meski telah meninggal, ia memperoleh gelar Presiden Seumur hidup. Namun presiden de facto adalah Kim Jong-un, yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara.

Warga negara sangat dibatasi aktivitasnya, termasuk kegiatan sehari-hari yang menurut kita sangat aneh. Jika melakukan aktivitas ini, mereka bisa dihukum mati. Beberapa kegiatan sehari-hari yang berujung eksekusi itu di antaranya adalah:

 

Video Pilihan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Menonton acara televisi

Setiap warga negara dilarang menonton semua acara televisi selain acara propaganda yang dilakukan oleh negara. Dalam dua tahun terakhir, Korea Utara telah mengeksekusi sekitar 130 orang karena menonton televisi melalui program-proram yang disajikan oleh stasiun televisi Korea Selatan.

2. Beribadah

Di banyak negara, beragama adalah hak asasi setiap orang. Namun di negeri ini pengecualian. Pada tahun 2013, 80 orang yang beragama Kristen dieksekusi mati secara terbuka di di stadion, hanya karena memiliki Alkitab.

 

3 dari 6 halaman

3. Minum alkohol

Secara umum semua minuman beralkohol dilarang. Warga Korea Utara hanya bisa minum alkohol pada hari libur kusus dan para pelajar yang meminum akan diinterogasi jika tertangkap. Pada tahun 2012, seorang petugas militer dibunuh karena minum alkohol pada masa 100 hari pemerintahan Kim Jong Il.

4. Menyetir

Warga negara Korea Utara dilarang bergerak bebas di negaranya sendiri. Di negeri tersebut rata-rata kurang dari 1 per 1.000 orang yang mempunyai mobil. Namun bagi pejabat, negara membolehkannya.

4 dari 6 halaman

5. Bermain musik

Betapa garingnya keidupan warga di sini. Semua jenis musik di Korea Utara dikontrol oleh pemerintah. Semua jenis musik harus  harus memuliakan penguasa. Mendengarkan musik Barat adalah kriminal yang melawan negara dan memainkannya bisa membuatmu terbunuh.

6. Menelepon ke luar negeri

Berkomunikasi dengan siapapun ke luar negeri akan dihukum mati. Pada tahun 2013 seorang laki-laki Korea Utara dieksekusi di depan umum karena telah menelepon temannya yang tinggal di Korea Selatan.

5 dari 6 halaman

7. Kritis dan berdiskusi

Warga negara yang ketahuan mengkritisi atau sedang melakukan diskusi dilarang. Siapapun yang tertangkap melakukan aktivitas itu, Pemerintah Korea Utara akan mengirimkannya ke "re-educatio camp". Di sini mereka memperoleh pendidikan indoktrinasi untuk belajar kembali nilai-nilai yang dianut rezim negaranya.

8. Bepergian ke luar negeri

Bepergian ke luar negeri dianggap kriminal berat. Orang yang kedapatan  meninggalkan Korea Utara akan dikembalikan paksa untuk dieksekusi.

6 dari 6 halaman

9. Pornografi

Melihat atau menjual hal-hal yang berbau pornografi bisa menyeret pelakukanya dihukum mati. Pada tahun 2013 bekas pacar Kim Jong Un dieksekusi di depan keluarganya karena merekam adegan seksnya.

10. Berselancar di web

Di Korea Utara,  internet murni dipakai hanya untuk kepentingan propaganda pemerintah dan hanya bisa digunakan dengan otorisasi pihak berwenang. Pada tahun 2013 seorang jurnalis online dipenjara selama 6 bulan karena ia typo dalam menulis sebuah artikel di website.

Sumber: Alltime10s

 

***Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

(program telah berakhir)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.