Sukses

10 Negara dengan Teknologi Rudal Terbaik

Negara-negara seperti mengadakan perlombaan dalam bidang senjata. Sebenarnya siapa yang mempunyai teknologi senjata rudal terbaik?

Citizen6, Jakarta Teknologi berkembang pesat, tak terkecuali di bidang persenjataan. Sampai saat ini rudal masih menjadi senjata andalan di tiap negara yang mempunyai kekuatan militer.

Selama ini lima negara seperti Rusia, Amerika Serikat, China, Inggris dan Perancis dikenal lama memiliki senjata rudal jarak jauh, yang membawa senjata nuklir.

Namun negara-negara lain tak berdiam diri. Mereka juga sedang mengembangkan teknologi senjatanya. Negara mana saja yang mempunyai senjata rudal terbaik di dunia? Sesuai laporan thecountriesof.com, berikut peringkatnya:

1. Rusia

Di negara-negara dunia, Rusia berada di peringkat pertama yang mempunyai teknologi rudal terbaik. Negara ini mempunyai beberapa jenis rudal andalan diantaranya: RS-24 yang mempunyai kemampuan untuk membawa senjata nuklir yang mempunyai 4-6 hulu ledak. RS-24 memiliki jangkauan 10,500 km .

Rusia juga mengembangkan  R-36M Intercontinental Ballistic Missile (ICBM). R - 36M adalah rudal jarak jauh yang mempunyai jangkauan terpanjang di dunia sekitar 16.000 km. Saat ini Rusia juga mengembangkan rudal balistik kapal selam yang dianggap sebagai masa depan triad nuklir Rusia .

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

1

2. Amerika Serikat

The Minuteman-III (LGM-30G) dianggap sebagai salah satu rudal dengan jangkauan terpanjang sekitar 10,000 KM dengan berat hampir 34,473 kg. Rudal ini mampu meluncur dengan kecepatan 15,000 mph. Minuteman adalah satu-satunya rudal yang berbasis ICBM di kemileteran Amerika Serikat.

Rudal lainnya adalaah UGM-133 Trident 2 (Trident D5) yang mampu membawa senjata nuklir dengan jangkauan mencapai 11,300 km.  Rudal ini mampu meluncur dengan kecepatan 13,000 mph.

3. China

Prestasi penting China di bidang teknologi rudal adalah inovasinya dengan menciptakan rudal Dongfeng 5A ( NATO menyebutnya CSS - 40) yang merupakan versi perbaikan dari DF - 5A ICBM. Ini memiliki jangkauan sekitar 13,000km. China juga memiliki Dongfeng 31A (CSS - 9 Mod - 2 ) yang memiliki jangkauan maksimum 11,200km. Rudal ini mampu  membawa satu senjata nuklir termal 1,000 kt.

3 dari 9 halaman

3

4. Perancis

Setelah Amerika, Rusia dan China, Perancis berada di peringkat 4 besar dalam hal strategi kemiliteran, karena negara ini mempunyai rudal dengan lebih dari 300 hulu ledak. M-51 dikembangkan oleh angkatan laut Perancis pada  2010 untuk mengganti  M45 SLBM yang mempunyai jangkauan sampai  10,000 KM.

4 dari 9 halaman

4

5. Inggris

Negara ini sangat tergantung pada Amerika Serikat dalam pembuatan kapal selam. Inggris berbagi senjata rudal bersama Amerika saat Kings Bay Submarine Base, Georgia.  

5 dari 9 halaman

5

6. India

Hampir dua dekade, India sedang mengembangkan rudal balistik: Prithvi-1 dan Pritvi-2 yang telah dimasukkan ke Angkatan Darat dan Angkatan Udara India.  Negara semenanjung ini juga telah memproduksi rudal Agni - 1 yang memiliki jangkauan sekitar 700 km dan Agni - 2 yang memiliki jangkauan maksimum hampir 2,500 km. Pada tahun 2003, India mengumumkan telah menguji Agni III dengan jarak sekitar 4.000 km.

India juga akan meluncurkan rudal balistik yang bernama Sagarika yang sekarang sedang dikembangkan.  Negara ini juga telah berhasil menguji Rudal Agni IV pada tanggal 20 Januari 2014.  

6 dari 9 halaman

6

7. Israel

Negara ini memiliki industri rudal yang telah mengembangkan rudal balistik dan rudal jelajah. Israel juga mempunyai senjata tak berawak dan industri pertahanan rudal.

Pada tahun 1960, dibantu Perancis, Israel telah memproduksi rudal Jericho-1, rudal jarak pendek yang mempunyai jangkauan hampir 500 KM.  Pada tahun 1970 Israel telah mengembangkan Jercho-2 yang mempunyai jangkauan sekitar  1,500km sampai 1,800 km.

Untuk mengembangkan persenjataan ini Amerika Serikat  menyediakan bantuan keuangan untuk pengembangan  rudal  the Arrow Theater Defense, rudal dengan system pertahanan tunggal.  

7 dari 9 halaman

7

8. Pakistan

Pada tahun 1990, Pakistan membeli rudal balistik M-11 dari China yang mempunyai jangkauan 300 KM. Akhir 1990, Pakistan dengan bantuan China mengembangkan rudal dengan jangkauan 750 KM berbahan bakar padat. Pakistan juga membeli  sejumlah rudal balistik  No-Dong dari Korea Utara. Rudal ini mempunyai jangkauan sekitar 1500 KM. Pakistan juga telah mencoba rudal  Ghauri, rudal No-Dong versi orang Pakistan pada  April 1988 and April 1999.

8 dari 9 halaman

8

9. Iran

Iran adalah salah satu negara di Timur Tengah yang sedang mengembangkan teknologi rudal. Iran saat ini telah mempunyai system rudal yang lengkap. Negara ini telah mengembangkan roket artileri jarak pendek.  Negara ini telah mencipta Shehab-1 (jangkauan sekitar 300 km) dan Shehab-2 (jangkauan sekitar 550 km). Rudal Shehab-3 mempunyai jangkauan yang lebih panjang,   1,300 km.

Pada 2004, Iran telah terbukti sukses melakukan percobaan rudal  Shehab-3 dengan jarak target 2,000 km.

9 dari 9 halaman

9

10. Korea Utara

Korea Utara telah mulai mengembangkan senjata ini sejak 1970. Pada 1984 Negeri ini mengembangkan rudal balistik Scud-B yang mempunyai jangkauan sekitar 300 KM. Korea Utara juga mengembangkan rudal  Scud-C (jangkauan 500km), Scud-D (jangkauan 800km)  dan juga rudal No-Dong (jangkauan sekitar 1300km).

Korea Utara juga mengekspor rudal ke beberapa negara seperti  Pakistan, Iran, and Mesir. 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini