Sukses

6 Pengobatan Paling Aneh di Dunia

Beberapa pengobatan ini terbilang tak masuk akal namun dilakukan banyak orang. Apa saja?

Citizen6, Jakarta Dengan semakin canggihnya zaman, semakin banyak pengobatan modern yang ditemukan oleh ilmu kedokteran. Uniknya, beberapa orang terkadang lebih memilih untuk menggunakan pengobatan kuno. Pengobatan kuno tersebut lebih sering merupakan pengobatan yang aneh karena obat yang digunakan tak masuk akal. Apa saja?

1. Obat AIDS dari Afrika Selatan: Bercinta dengan perawan

Afrika Selatan merupakan negara dengan tingkat kekerasan seksual yang cukup tinggi. Tak heran, di negeri tersebut penyakit AIDS merupakan hal yang lumrah. Uniknya, banyak masyarakat percaya bahwa bercinta dengan perawan dapat membersihkan virus penyebab penyakit tersebut. Kepercayaan tersebut merupakan pengobatan kuno yang masih sering dilakukan banyak orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Selanjutnya

2. Obat Infeksi Mata Mesir Kuno: Darah Kelelawar

Kontur wilayah Mesir yang berpasir serta sinar matahari yang menyengat, membuat masyarakat Mesir Kuno pernah dilanda wabah kebutaan. Untuk mengobati penyakit tersebut, dukun-dukun Mesir kuno menggunakan darah kelelawar untuk diteteskan pada mata pasiennya. Anggapan mereka, kelelawar memiliki pandangan yang tajam sehingga darah mereka bisa mengobati penyakit tersebut.

3 dari 6 halaman

Selanjutnya

3. Obat Impotensi dari Peru: Jus Kodok

Penduduk Peru menyebutnya’Extracto de Rana’ yang berarti Jus Kodok. Di Peru, minuman ini lebih dikenal sebagai viagra dan banyak dikonsumsi pria yang lemah syahwat. Untuk meningkatkan khasiat pengobatan, masyarakat setempat menambahkan tanaman Maca. Tanaman ini juga merupakan obat kuat yang berasal dari Amerika Selatan.

4 dari 6 halaman

Selanjutnya

4. Obat Malaria Inggris Kuno: Jaring Laba-laba

Beberapa dekade lalu, wabah Malaria pernah melanda dataran Eropa. Ribuan orang meninggal akibat penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini. Berbagai pengobatan dilakukan agar bisa sembuh dari penyakit Malaria. Salah satunya adalah obat dari jaring laba-laba. Jaring laba-laba akan digulung menyerupai gumpalan benang lalu dimakan oleh penderita Malaria. Tak jelas apakah obat yang satu ini berkhasiat atau tidak.

5 dari 6 halaman

Selanjutnya

5. Obat Radang Tenggorokan: Kotoran Anjing

Dahulu kala untuk mengobati radang pada tenggorokan masyarakat kuno punya resep tersendiri. Mereka akan mencampur madu dengan kotoran anjing/hyena yang telah memutih karena berada di udara terbuka. Campuran tersebut kemudian dimakan oleh seseorang yang menderita radang tenggorokan. Obat ini disebut “Album graecum”.

6 dari 6 halaman

Selanjutnya

6. Obat Sakit Perut dari Cina: Empedu Monyet

Empedu monyet merupakan pengobatan yang telah lama digunakan masyarakat Cina. Bukan hanya untuk penyakit mata, obat ini digunakan juga sebagai ramuan anti sakit perut. Sedangkan darah dari monyet-monyet ini digunakan untuk obat kuat. Di Indonesia pun masih ada yang memakai kera sebagai obat. Mereka menggunakan otak kera sebagai obat penyakit impotensi.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini