Sukses

7 Miliarder yang Terjun ke Politik dan Gagal

Kita mengakui semua milyarder pasti pintar, namun kadang dibutuhkan lebih dari kecerdasan dan kekayaan untuk sukses di politik.

Citizen6, Jakarta Para miliarder dunia, mereka mempunyai uang, kekuatan dan bahkan mereka bisa berinvestasi di bidang politik.  Apa yang mereka tidak ketahui, politik adalah sebuah bisnis yang kotor. Di politik kita tak bisa selalu memperoleh hal yang manis meski mempunyai uang.

Di politik uang bukan segalanya. Kita mengakui semua milyarder pasti pintar, namun kadang dibutuhkan lebih dari kecerdasan dan kekayaan untuk sukses dalam politik,

Meskipun jika kita melihat sejarah, kita sulit menemukan miliarder yang tidak sukses di bidang politik karena uang yang menggerakkan politik, beberapa malahan  tidak terlibat secara langsung.  Mereka memberikan kontribusi kepada pihak yang kuat dan mengekplotasi pasar saat ini,

Para miliarder kebanyakan adalah pelobi untuk mendapatkan tujuannya sendiri. Jika tujuan terjapai, buat apa lagi untuk tampil di depan?

Namun tetap ada beberapa miliarder yang mencoba berkarir di bidang politik dan ga But still, we kept looking for the failures ini. Mereka adalah:
 
1. H Ross Perot Sr.



Jika kita berbicara tentang miliarder yang berubah menjadi politisi dan gagal, Amerika tampaknya seperti tempat terbaik untuk menemukan mereka . Hampir setiap tahun, miliarder di negara ini ada yang bertarung dalam pemilihan Presiden dan l. Mungkin uang bisa membeli anggota senat tetapi tidak bisa rakyat Amerika.  Ross Perot adalah contohnl.  Kekayaan bersihnya pada saat ini , lebih dari 3,5 miliar dolar AS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2

2. Anil Ambani

Ambani bersaudara yakin bagaimana caranya untuk melipatgandakan uangnya.  Mereka telah terbukti berhasil mengumpulkan banyak kekayaan. Merek tidak saja menjadi bisnisman nomor satu di india, namun juga dunia,  kekayaannya lebih dari  7.8 miliar U.S dollars.

Tapi ketika terjun ke politik, dia belum mampu menunjukkan charisma dan bakatnya. Meskipun mereka memulai kariernya di dunia politik tidak pedih, tapi akhirnya berakhir sedih. Banyak hal yang tidak menguntungkan , ia harus mengundurkan diri.

3. Muammar Gaddafi

Muammar Gaddafi, salah satu orang paling kaya dan mempunyai gaya hidup paling controversial.  Meskipun banyak yang menganggap dia bukan politis gagal, namun banyak juga yang menganggap sebaliknya. Memang dia sempat berkuasa selama empat decade namun ketika memulai karirnya sebagai politisi ia belum menjadi miliarder.  

Padahal hasil kekayaanya adalah hasil dari memerintah yang tiran dan tak diakui. Sebagai miliarder, ia tak mampu mengontrol keserakahannya yang menyebabkan kerusuhan di negeri itu. Inilah kenapa ia dianggap sebagai miliarder yang gagal berpolitik.  

4. Syed Abul Hossain

Tak hanya di negara-negara barat yang mempunyai daftar orang-orang terkaya. Di negara yang sedang berkembang seperti di Bangladesh pun ada juga. Abul Hossain adalah salah satunya.  Sebelum berkarir di politik, dia adalah seorang pebisnis yang sukses.

Dia adalah salah satu orang paling kaya di Bangladesh.  Kekayaannya lebih dari 1 miliard Us $. Dia adalah menteri perhubung His net worth was more than 1 billion U.S dollars. He n dan komunikasi namun setelah beberapa kali dituduh melakukan korupsi, dia akhirnya mengundurkan diri.  

3 dari 3 halaman

3

5. Hosni Mubarak

Hosni Mubarak politisi dan pemimpin Mesir ini mestinya mempunyai hhidup yang berkilai jika dia mampu berhenti ketika sedang berada di puncak kekuasaan.  Dia adalah seorang aristocrat dan tiran. Dia berhasil mengumpulkan kekayaanya  lebih dri 70 miliard U.S dollars.

Uang tersebut untuk membiayai  gaya hidunya sehingga ia tetap berada di puncak kekuasaan selama beberapa tahun dan sejarah kemudian berulang. Protes dan kerusuhan mulai terjadi di Mesir dan dia gagal mengendalikan situasi politik.  

6. Thaksin Shinawatra

Laki-laki ini adalah seorang perdana menteri Thailand yang kaya raya. Kekayaanya ditaksir lebih dari 1,7 miliar US Dollar.  Dia bergabung ke politik setelah menjadi miliarder. Ia berpikir menjadi miliarder adalah pekerjaan adalah pekerjaan yang berat.  Dan jika berhasil maka akan sukses juga di berkarir di bidang politik.

Sayangnya, dunia politik begitu rapuh, uang miliaran dolar tidak bisa menjamin sukses di politik. Setelah menjadi penguasa dalam waktu singkat, ahirnya dia mengundurkan diri.

7. Mikhail Prokhorov

Di Eropa juga terdapat banyak miliaeder dan beberapa dari mereka berusaha untuk terjun ke dunia politik. Beberapa dari mereka sukses, namun ada juga yang gagal. Mikhail Prokhorov adalah salah satu dari mereka. Kekayaan mereka lebih dari 13.2 miliard U.S dollars.
Dia memenangi pemilihan presiden Rusia, awalnya bagus. Rakyat negeri itu merasa senang melihat seorang miliarder menjadi perdana menteri. Namun semua itu berakhir buruk. Ia tersingkir dan gagal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini