Sukses

Menolak Pulang, Pasien Diusir setelah Dirawat Lebih dari 3 Tahun

Pasien aneh ini menolak pulang dari perawatannya di rumah sakit.

Citizen6, Jakarta Biasanya orang ingin segera pulang ketika dirawat di rumah sakit. Karena selain biayanya yang mahal, suasana rumah sakit juga tidak nyaman. Namun berbeda dengan laki-laki yang tinggal di Beijing ini.

Laki-laki yang bermaga Chen ini terpaksa keluar dari rumah sakit setelah mengalami perawatan selama lebih dari 3 tahun. Chen menolak dengan memborgol kedua tangannya dengan tempat tidur agar tidak bisa dikeluarkan.

Awalnya Chen yang berusia 55 tahun ini mengalami kecelakaan mobil pada tahun 2011 dan dirawat di Rumah Sakit Jingmei. Setelah dirawat selama sebulan ia dinyatakan sembuh. Namun pada bulan Oktober ia kembali ke rumah sakit tersebut karena ada beberapa pembengkakan di kakinya.

Laporan China Youth Daily menyebutkan, setelah dirawat selama tiga bulan, dokter membolehkan pulang. Namun Chen menolak keras dengan alasan kakinya masih belum sembuh, buktinya ia belum bisa meluruskan kakinya tersebut.

Chen mengalami apa yang disebut "Deep vein thrombosis" yang menyebabkan sakit kaki atau bengkak karena seseorang terlalu lama berada di tempat tidur.

Pasien Chen terus bersikeras menolak dipulangkan. Menurutnya hal ini adalah tanggungjawab rumah sakit untuk merawatnya. Bahkan ia tak menghadiri acara pernikahan anaknya dan lebih memilih tetap berada di tempat tidur.

Sebenarnya Chen sudah berulang kali menerima surat pemberitahuan untuk segera meninggakan rumah sakit. Namun ia menolak meski jumlah tagihan rumah sakit telah mencapai 2 juta Yuan. Menurut dokter di rumah sakit tersebut, Chen dan isterinya tidak mempunyai pekerjaan yang tetap.



Akhirnya pihak rumah sakit membawa kasus ini ke pengadilan. Chen awalnya tidak kooperatif dengan mengatakan bahwa rumah sakit telah memberinya hasil tes palsu.

Namun akhirnya pengadilan memutuskan bahwa Chen harus dipulangkan. Pihak kepolisian mengalami kesulitan karena Chen memborgol kedua tangannya di ranjang. Selama proses itu Chen terus berteriak-teriak dan menangis.

Saat ini Chen sudah berada di rumahnya dengan pengawasan dari pihak yang berwenang di rumah sakit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini