Sukses

5 Tradisi Pernikahan Paling Aneh yang Pernah Ada

Di beberapa negara, terdapat tradisi-tradisi aneh terkait pernikahan. Apa saja?

Citizen6, Jakarta Tiap tempat memiliki kebudayaannya masing-masing. Kebudayaan tersebut meliputi berbagai hal. Salah satunya adalah pernikahan. Tradisi pernikahan di tempat-tempat yang berbeda, memiliki keunikan masing-masing. Nah, berikut lima tradisi pernikahan paling aneh yang pernah ada. 

1. Pengantin dilarang buang air

Tradisi aneh ini biasa dilakukan masyarakat suku Tidung. Setelah ritual pernikahan, pasangan pengantin harus menahan keinginan untuk buang air mereka, baik buang air besar maupun buang air kecil. Mereka harus menahannya selama 72 jam atau sekitar tiga hari tiga malam. Untuk itu, pasangan pengantin akan dibatasi makan dan minum, serta diawasi agar tidak ke toilet. Jika berhasil menjalani ritual ini, pasangan pengantin diyakini akan menjalani pernikahan yang bahagia, dianugerahi anak yang banyak dan sehat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Selanjutnya

2. Pengantin perempuan harus gemuk

Di Mauritania, standar kecantikan yang ada berbeda dengan lainnya. Di sana, perempuan cantik adalah perempuan yang berukuran besar. Saat seorang perempuan akan menikah, ia akan ditempatkan di sebuah kampung yang disebut penampungan lemak. Ritual tersebut disebut ‘Leblouh’. Perempuan yang akan menikah diwajibkan menyantap segala macam makanan agar gemuk dengan cepat. Menu makanan harian terdiri dari dua kilogram daging dan lima galon susu unta tiap hari. Jika dimuntahkan, petugas pengawas akan menasihati mereka.

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

3. Menikahi hewan

India merupakan salah satu negara dengan banyak keunikan. Salah satunya adalah yang dimiliki suku Santhal. Bagi suku Santhal di India, apabila seorang bayi perempuan tumbuh gigi di bagian atas gusi terlebih dahulu, pertanda ia akan dimakan harimau dalam waktu dekat. Untuk menyelamatkannya, ia harus menikahi seekor anjing untuk menghapus pengaruh buruk tersebut. Setelah menikah dengan anjing, ia diperbolehkan dengan manusia kembali.

4 dari 5 halaman

Selanjutnya

4. ‘Menghitamkan’ pengantin perempuan

Pada adat pernikahan di Skotlandia, pasangan pengantin diharuskan memakan isi perut domba. Setelah itu, pengantin pria, keluarga, dan teman-teman akan menyirami pengantin perempuan dengan cairan yang berupa campuran telur mentah, air kotor, saus, dan susu basi. Warna cairan tersebut hitam kental sehingga disebut tradisi ‘menghitamkan’. Tradisi ini merupakan ritual pernikahan yang sudah sangat tua.

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

5. Menculik pengantin perempuan

Biasanya setelah melangsungkan pernikahan, pasangan pengantin akan menikmati malam pertamanya dengan cara yang romantis. Namun tidak demikian di Roma. Kaum gipsi Romawi mempunyai tradisi unik yakni pengantin pria diharuskan ‘menculik’ pengantin perempuannya. Bila ia berhasil menculik dan menyembunyikannya selama dua sampai tiga hari, sang pengantin perempuan resmi menjadi istri.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini