Sukses

Orang-orang Ini Terpaksa Tinggal di Kandang Karena Mahalnya Sewa

Banyak orang di Hong Kong yang terpaksa tinggal di kandang karena mahalnya sewa rumah. (foto: Bobby Yip)

Citizen6, Jakarta Hong Kong merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Di Hong Kong, harga tanah sangat mahal. Tak heran banyak orang yang lebih memilih tinggal di apartemen. Namun, biaya hidup yang tinggi di Hong Kong juga membuat beberapa orang tak mampu menyewa apartemen yang layak.

Beberapa terpaksa tinggal di apartemen yang sangat sempit karena tidak mempunyai uang banyak. Bahkan yang lebih menyedihkan, beberapa orang di Hong Kong terpaksa tinggal di dalam kandang berjeruji yang biasa diperuntukkan bagi anjing.

Beberapa fotografer pun kemudian mencoba memotret sekelumit kisah orang-orang miskin di Hong Kong tersebut. Dilansir dari Reuters, Minggu (28/02/2015), berikut beberapa foto menyedihkan tersebut.

Seorang perempuan terlihat tinggal di apartemen yang hanya seluas 60 meter. Sewa bulanan sebesar HK$3.800 atau sekitar US$487, membuatnya terpaksa menumpuk beberapa barang agar muat di apartemennya. (foto: Tyrone Siu)

Beginilah salah satu sudut rumah di Hong Kong. Untuk memaksimalkan pendapatan dari sewa rumah yang  murah, beberapa pemilik bangunan sengaja membangun rumah peti mati. Dijuluki karena kemiripannya dengan peti mati. Anda bisa melihat sendiri betapa sempitnya rumah tersebut. Bahkan toilet dengan dapurnya hanya disekat dengan papan tipis. (foto: Damir Sagolj)

Seorang pria terlihat duduk di rumah kandangnya. Meski hanya berupa ruangan sempit seperti kandang, pria tersebut menyewanya sebesar HK$1.800 atau US$230 sebulan. (foto: Tyrone Siu)

Lee Oi Lin, seorang perempuan berusia 56 tahun duduk di tempat tidurnya yang sekaligus rumahnya. Sepetak ruangan tersebut ia sewa sebulan sebesar HK$1.500 atau sekitar US$193. (foto: Tyrone Siu)

Dari luar, tak ada yang aneh dari apartemen ini. Tapi di dalam, apartemen ini sengaja disekat-sekat serupa kotak kayu agar orang-orang dapat menyewanya lebih murah.  (foto: Damir Sagolj)

Huang Shao Chang (46) dan istrinya Li Rong (37), duduk di tempat tidur mereka. Mereka menyewa tempat seluas 35 meter yang sengaja disekat-sekat agar dapat hidup dengan nyaman.  (foto: Tyrone Siu)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini