Sukses

Komunitas KAPPIJA Belu Lakukan Kegiatan Sosial di Alma

Selain membentuk tali persaudaraan komunitas yang erat namun komunitas inipula memiliki berbagai kegiatan yang cukup positif seperti bakti s

Citizen6, Atambua Sore itu, mendung menyelimuti kota atambua pertanda akan turun hujan. Cuaca akan menandakan datangnya hujan dengan gelapnya awan yang menyelimuti kota atambua, sebuah kota kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste.

Dari kota ini, tumbuh sebuah komunitas kecil yang bernama Komunitas Program Persahabatan Indonesia Jepang (KAPPIJA) cabang Belu. Komunitas ini lahir dari satu misi para alumni JICA atau Japan Indonesia Cooperation Agency yang menimba ilmu dari negeri Sakura. Program persabatan kerjasama bilateral ini tercipta untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara.

Kappija Belu terbentuk belum lama ini kurang lebih setahun namun kontribusi dan peran dari komunitas kecil ini secara khusus dikabupaten Belu cukup positif. Para alumni selama studi pada Jepang tersebar diberbagai bidang diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, pemerintah, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan lingkungan hidup.

Para alumni Kappija Belu tersebar diberbagai instansi baik pemerintah maupun swasta dengan berbagai profesinya seperti pegawai negeri sipil, guru, dosen, jurnalis maupun swasta. Keanggotaan komunitas kecil ini yang berjumlah 14 orang ini datang dari berbagai latar belakang yang berbeda baik dari segi suku, agama maupun profesi pekerjaan.

Peran yang dimainkan para alumni cukup membanggakan khususnya disetiap bidang profesi. Apa yang didapati dinegeri sakura menjadi satu proses pembelajaran serta perbandingan demi peningkatan kualitas pelayanan baik dibidang kesehatan, pendidikan, pemerintahan, UKM dan lingkungan hidup.

Selain membentuk tali persaudaraan komunitas yang erat namun komunitas inipula memiliki berbagai kegiatan yang cukup positif seperti bakti sosial ke panti asuhan. Pada minggu sore, 1 maret 2015, para anggota komunitas kappija cabang Belu melakukan kunjungan silaturahim ke panti asuhan ALMA yang terletak di belakang SMAK Suria Atambua.

Dalam kunjungan ke panti asuhan ALMA dibawah pimpinan sang ketua Kappija Belu, Bapak Pius Bere, para peserta disambut dengan hangat oleh dua suster ALMA yakni Sr. Petra dan sr. Wilhelmina ALMA bersama seluruh anggota komunitas panti asuhan ALMA.

Kehadiran para anggota Kappija Belu membawa sukacita dan kehangatan yang cukup erat dimana para peserta yang merupakan anak-anak cacat itu menyambut gembira dengan memeluk erat dan menyambangi para anggota kappija Belu.

Dalam sambutannya, ketua kappija Belu menyatakan cukup gembira dan ini merupakan satu bentuk kepedulian komunitas kecil ini untuk membangun tali persaudaraan yang lebih erat kedepannya”kami datang untuk mau secara langsung melihat kondisi adik-adik disini dan kami bangga ALMA telah memberikan perhatiannya yang cukup besar bagi anak-anak ini.

Ini adalah tugas kita semua untuk memperhatikan anak-anak ini”ungkap dosen pada Akademi Keperawatan Kabupaten Belu ini. Dirinya menjelaskan bahwa kehadiran komunitas Kappija Belu merupakan satu bentuk kepedulian pada Belu, tuturnya.

Kegiatan kunjungan itupula diselingi dengan semacam sosialisasi pola hidup bersih dan sehat yang dibawakan oleh salah satu anggota komunitas Kappija Belu bidang kesehatan yakni pak Dominikus Bria.sosialisasi pola hidup bersih bagi anak-anak ALMA itu sontak riuh dimana anak-anak panti asuhan alma yang sebagian besar anak-anak seumuran SD itupun cukup antusias mendengar penjelasan dari pak Dominikus akan apa itu hidup bersih dan bagaimana hidup bersih dan sehat itu harus dijalankan baik di rumah, sekolah maupun tempat-tempat lainnya.

Kunjungan yang dilakukan oleh komunitas kappija belu itu cukup menarik perhatian dimana selain membagikan kado bingkisan kasih yang dibawakan oleh anggota komunitasnya namun juga memberikan pelajaran bagi anak-anak komunitas alma akan pentingnya hidup bersih dan sehat dan lebih dari itu membangun tali persahabatan yang baik antar kedua komunitas ini.

Penulis:

Fransiskus Pongky Seran, S.Sos

(Anggota KAPPIJA Belu/Alumni JICA 2010) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini