Sukses

Pria Buta Ini Tawarkan Pelukan Sebagai Bukti Islam Cinta Damai

Pria buta ini menawarkan pelukan di jalanan untuk menunjukkan bahwa muslim bukan teroris. Banyak orang yang memeluknya

Citizen6, Jakarta Masih belum hilang dalam ingatan kita insiden penyerangan kantor majalah satir Charlie Hebdo. 12 orang tewas pada saat penyerangan tersebut. Insiden tersebut membuat umat Islam di Prancis terbatas ruang geraknya.Banyak yang kemudian beranggapan bahwa Islam merupakan agama yang keras, mengajarkan untuk membunuh meski tidak demikian sebenarnya.

Tambahan pula, aksi kelompok garis keras ISIS yang meresahkan, membuat nama Islam makin tercoreng. Hal ini dikarenakan kelompok garis keras tersebut mengatasnamakan Islam.

Di Amerika sendiri, Islamphobia telah berlangsung lama. Pemicu ketakutan akan agama Islam dimulai sejak insiden peledakan WTC yang menewaskan banyak orang.

Masih banyak lagi orang-orang yang menyerukan ketakutan mereka terhadap Islam. Persepsi yang salah membuat orang-orang tersebut memusuhi orang-orang yang beragama Islam.

Namun, benarkah Islam adalah agama yang keras? Benarkah orang-orang begitu takutnya terhadap para muslim? Video berikut justru menunjukkan hal yang sebaliknya.

Seorang pria sengaja membebat matanya dan berdiri di jalanan sambil merentangkan tangan. Di dekatnya terdapat sebuah karton bertuliskan, "Saya seorang muslim, bukan teroris. Percayakah Anda? Saya percaya."

Awalnya banyak yang hanya berani melihat sang pria tanpa berani mendekati. Namun lama kelamaan makin banyak orang yang mau memeluknya.

Orang-orang yang memeluknya pun berasal dari berbagai macam ras serta agama. Orang berkulit hitam, kulit putih, non muslim, hingga anak kecil memeluknya untuk menyatakan bahwa meski sang pria seorang muslim, mereka masih mempercayainya.

Banyak pelukan erat didapatkan oleh sang pria. Beberapa tanpa ragu menyatakan bahwa mereka percaya bahwa muslim bukanlah teroris. Video tersebut menunjukkan bahwa masih banyak cinta kasih yang tersebar di dunia ini tanpa memandang SARA.

Beberapa kelompok mungkin salah dalam mempersepsikan ajaran agama mereka. Namun tiap agama sudah pasti mengajarkan kebaikan dan kedamaian. Video menyentuh tersebut telah ditonton lebih dari 200 ribu kali di Youtube. 142 orang telah memeluk pria tersebut pada hari itu untuk membuktikan bahwa cinta kasih tak mengenal agama. 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.