Sukses

Kesepian Saat Bermain Game, Gamers Ini Cari Pendamping Bayaran

Game online dari waku ke waktu memang semakin beragam dan berkembang. Hal itu yang membuat para pelakonnya makin tertarik.

Citizen6, Jakarta Game online dari waku ke waktu memang semakin beragam dan berkembang. Hal itu yang membuat para pelakonnya makin tertarik. Pasalnya, para pecinta game online tidak memandang usia sang pengguna, mulai dari anak-anak hingga para orang tua.

Namun, kini banyak orang yang menghabiskan waktunya hanya untuk bermain game. Hal tersebut pun membuat para pecinta game atau biasa dijuluki dengan gamers yang didominasi para pria di China ini merasa kesepian. Fenomena itu pun membuat beberapa pria menginginkan pendamping saat melakukan kegiatan bermain game.

Dilansir shanghaiist.com pada Selasa (28/4/2015), para pria di China akhirnya menyewa pendamping perempuan dengan merogoh kocek 3-15 dolar atau setara dengan Rp 39 ribu - Rp 195 ribu per jam untuk menyemangati mereka saat berhadapan dengan layar komputer. Sedangkan, jika Anda menginginkan perempuan yang menjalin pertemanan dengan Anda di dunia nyata maka Anda akan dikenai harga yang lebih tinggi.

Game online mulai dikenal sejak 1969 ketika permainan untuk dua orang itu dikembangkan dengan tujuan awalnya yaitu pendidikan. Kemudian pada awal tahun 1970, sebuah sistem dengan kemampuan time-sharing, yang disebut Plato, diciptakan untuk memudahkan siswa belajar secara online, dimana beberapa pengguna dapat mengakses komputer secara bersamaan menurut waktu yang diperlukan. Dua tahun kemudian, muncul Plato IV dengan kemampuan grafik baru, yang digunakan untuk menciptakan permainan untuk banyak pemain (multiplayer games).

Namun, di Indonesia sendiri game online baru populer pada tahun 2001. Game online yang pertama kali diluncuran yaitu Nexia Online yang dibuat oleh BolehGame dengan bergrafis 2 dimensi.

Bagaimana, Anda tertarik mencoba?

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.