Sukses

#SemuaBisaBelajar dari Google untuk Pendidikan Indonesia

Menyambut hari pendidikan nasional 2 Mei Google membuat sebuah program gerakan #SemuaBisaBelajar.

Citizen6, Jakarta Awalnya semuanya dari nol. Setiap orang lahir dengan kemampuan yang sama: tidak bisa apa-apa. Namun karena belajar, manusia terus berkembang untuk menjadi seperti yang diinginkan.

Menyambut hari pendidikan nasional 2 Mei Google membuat sebuah program gerakan #SemuaBisaBelajar. Dengan fasilitas yang dimilikinya seperti google doc, google drive, youtube dan lainnya Google telah bekerja sama dengan lebihi dari 100 institusi pendidikan di seluruh Indonesia termasuk sekolah, universitas dan SMK melalui program pendidikan, Google Apps Educations.

Para guru, staf internal dan para siswa telah melihat hasil yang lebih baik sejak melakukan perubshsn dari pendekatan tradisional ke cara mengajaar yang lebih modern dan efisien.

Menyambut hari pendidikan nasional 2 Mei Google membuat sebuah program gerakan #SemuaBisaBelajar.

( 5 guru atau content creator, antara lain Steven Sutantro dari Leader Google Educator Group, Agus Nggermanto dari Paman Apiq, Wilita dari IniBudi, Indra Aziz dari Vokal Plus dan Ades Riza dari Kastari Animation.)

“Kami melihat para pengajar telah berpikir satu langkah lebih maju, memanfaatkan teknologi yang gratis dengan dibantu alat-alat kolaboratif yang dapat mengubah cara mengajar, belajar dan berbagi,” kata Pepita Gunawan, Indonesia Lead for Education Go Digital, Google Asia Pacific di Conclave Coworking Space,  29 April 2015, pukul 09.00 WIB

Dengan proses belajar yang lebih mudah dan efisien tersebut maka anak-anak memiliki kesempatan yang sama untuk bisa belajar dari sekolah, universitas dan guru-guru terbaik dari seluruh dunia.

Hadir pada event #SemuaBisaBelajar itu adalah 5 guru atau content creator, antara lain Paman Apiq, IniBudi, HOME, Vokal Plus dan Kastari Animation.

Menyambut hari pendidikan nasional 2  Mei Google membuat sebuah program gerakan #SemuaBisaBelajar.

“Paman Apiq (Arithmetic Quantum Plus Intelligence) ” yang menyediakan kontent-kontent matematika yang disampaikan secara kreatif dan menyeangkan melalui video. Tidak seperti bayangan banyak orang yang menganggap matematika itu   dan sangat susah.

Sosok dibalik “Paman Apiq” adalah seorang guru lulusan Teknik Elektro dari ITB yang bernama Agus Nggermanto. Saat ini Paman Apiq mengupload videonya di youtube.com/agusyes

Agus mengungkapkan bahwa kontent-kontent yang diupload itu selain membuat anak-anak belajar matematika lebih menyenangkan juga untuk menghindari anak-anak membuka konten yang negatif.

Responnya sangat bagus, dia memulai membuat konten video sejak tahun 2008 dan sampai sekarang telah mendapatkan lebih dari 2 juta. Ia berencana untuk meng-upload lima video dalam sehari. Ada banyak pengalaman menarik selama menjadi content creator video, salah satunya adalah dari seorang murid yang berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur yang mengatakan bahwa ia jadi menyukai pelajaran matematika sejak menonton video-videonya. Beberapa user bahkan dari luar negeri.

Seperti pak Agus, guru-guru atau content creator lain, IniBudi, HOME, Vokal Plus, Kastari Animation memanfaatkan video untuk mengedukasi onliner sesuai dengan kaeahliannya masing-masing.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini