Sukses

Protes Diperkosa, Wanita Ini Bawa Matras ke Kampus Selama 9 Bulan

Sebagai bentuk protes telah diperkosa, wanita ini membawa matras yang cukup berat selama 9 bulan ke kampusnya

Citizen6, Jakarta Seorang mahasiswi Universitas Colombia membawa matras ke kampusnya selama 9 bulan. Mahasiswi bernama Emma Sulkowicz tersebut membopong matras ukuran XL twin size yang cukup berat sebagai bentuk protes kepada pihak kampus.

Melansir dari lama Feminist.org, Jumat (22/05/2015), Emma adalah korban pemerkosaan yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswa di kampus yang sama. Emma mengaku diperkosa oleh Paul Nungesser. Namun pihak kampus tidak memberi tindakan apa pun terhadap sang pelaku. Paul bahkan masih kuliah di kampus tersebut.

Sebagai bentuk protes, Emma membawa matras yang cukup berat ke kampus selama 9 bulan. Hal ini sebagai simbol betapa beratnya beban yang mesti ia tanggung karena ia melihat pria pemerkosa dirinya bebas kuliah di Universitas COlombia tanpa diberi sanksi. Emma menamakan gerakannya sebagai #CarryTheWeight.

Tak berhenti sampai di situ, Emma bahkan menjadikan tindakan menyedihkan yang ia terima sebagai topik thesisnya dengan judul "Matress Performance (Carry That Weight). Saat ia mengerjakan thesisnya, ia mengaku tak akan berhenti membawa matras sampai pelaku dikeluarkan dari kampus atau dirinya lulus kuliah.

Sayangnya, pelaku tak kunjung diberi tindakan. Emma akhirnya membawa matrasnya naik ke atas panggung saat ia lulus diwisuda. Aksinya tersebut didukung oleh banyak orang. Emma pun mendapat penghargaan Ms. Wonder Awards dari Ms. Magazine dan Ms. Publisher, the Feminist Majority Foundation.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.