Sukses

Pria Ini Beli Mobil dengan Uang Logam Sebanyak Rp 1,4 Triliun

Seorang pria bermarga Gan terlihat membeli sebuah kendaraan roda empat seharga 680 ribu Yuan atau setara dengan Rp 1,4 triliun.

Citizen6, China Membeli mobil dengan cek, maupun melalui transfer memang menjadi hal yang lumrah. Namun, seorang pria asal Shenyang memiliki ulah unik saat membayar tagihan mobil pesanannya ke sebuah dealer di China.

Dilansir shanghaiist.com pada Kamis (4/6/2015), seorang pria bermarga Gan terlihat membeli sebuah kendaraan roda empat seharga 680 ribu Yuan atau setara dengan Rp 1,4 triliun. Namun anehnya, ia membayar dengan uang recehan berbentuk koin sebesar 660 ribu Yuan dan 20 ribu Yuan menggunakan uang kertas. 

Para staf dealer saat ingin memindahkan tumpukan uang logam/shanghaiist.com

Tak tanggung-tanggung, koin yang dibawa pria itu semuanya digulung dan dibungkus dengan jumlah 1.320 buntel. Koin-koin ini juga memiliki bobot mencapai 4 ton, dan ketika disusun koin ini sepanjang 4 meter.

Para staf saat memindahkan uang logam dari truk ke gedung dealer/shanghaiist.com

Karena tidak mau kehilangan konsumen, para staf dealer pun langsung melakukan pergitungan. Nampak, lebih dari 10 staf membantu memindahkan tumpukan uang dari sebuah truk ke gedung dealer. Mereka pun menghabiskan waktu hingga satu jam lebih untuk menyelesaikannya.

Seorang staf sedang menimbah tumpukan uang logam/shanghaiist.com

Sang pembeli yang bekerja di sebuah pompa bensin ini menjelaskan bahwa ia mengumpulkan koin dari bus-bus yang berhenti untuk mengisi bahan bakar. Karena sulitnya mencari bank terdekat, akhirnya ia menyimpan tumpukan koin ini dan digunakan untuk membeli kendaran.

Namun, ulah pembeli unik seperti ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, seorang pria asal Fujian, China memberikan uang muka untuk sebuah apartemen di Xian seharga 100 ribu Yuan yang ia bayar dengan uang koin.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini