Sukses

Netizen Berduka Untuk Angeline, Bocah yang Dibunuh dengan Kejam

Kasus hilangnya Angeline menjadi sorotan sejumlah lembaga swadaya masyarakat, baik nasional maupun internasional.

Citizen6, Jakarta Angeline, bocah cantik asal Bali yang hilang sejak Sabtu (16/5/2015) ini telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan dikubur di halaman belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam Nomor, 26 Sanur, Bali. 

Sontak, kabar duka tersebut langsung mendapat sorotan publik khususnya para pengguna jejaring sosial. Pasalnya, hilangnya bocah berusia delapan tahun ini bak ditelan bumi. Pihak keluarga maupun orang-orang terdekat Angeline pun mengungkapkan tidak mengetahui keberadaan korban.

Sejak Angeline ditemukan dikubur di antara pohon pisang di dekat kandang ayam pada Rabu (10/6/2015), publik pun langsung menunjukkan beragam respons di linimasa. Pantauan Citizen6 di Twitter, terlihat banyak onliner yang menuturkan ucapan belasungkawa serta doa untuk bocah malang itu.

 

 

 

 

 

Namun, adapula onliner yang menyiyiri orangtua angkatnya karena diduga sebagai tersangka dalam kematian Angeline. Bahkan saking banyaknya ciapan yang membanjiri linimasa, perbincangan tersebut pun kini menjadi topik yang paling ramai dibahas onliner. Kata kunci "Angeline" pun kini berada di jajaran ketiga trending topic.

 

 

 

 

Tak hanya publik, kasus hilangnya Angeline juga menjadi sorotan sejumlah lembaga swadaya masyarakat, baik nasional maupun internasional. Sayangnya, ketika Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi hendak membantu, pihak keluarga sangat tertutup hingga tak memperbolehkan siapa pun masuk ke rumahnya.

Kini, jenazah Angeline berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali. Tubuh bocah malang itu juga langsung ditangani Kepala Bagian Instalasi Forensik RSUP Sanglah Ida Bagus Putu Alit. (ul/kw)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini