Sukses

Kisah Hebat Gadis SMP Merawat Nenek dan Ayahnya di Gubuk Reot

Meski masih SMP, gadis ini tidak pernah mengeluh merawat nenek dan ayahnya di gubuk reot

Citizen6, Jakarta Gadis SMP Bernama Dewanti Rustini Putri tinggal digubug sederhana bersama Nenek dan Ayahnya. Siswi SMP MTS Al-Amal, Kabupaten Bandung. Lokasi tempat Dewanti tinggal ini sangat jauh dari keramaian kota, bahkan untuk bersekolah setiap hari Anak Gadis ini harus berjalan sekitar 500 Meter setiap hari untuk berangkat ke Sekolah.

Keseharian Dewanti sendiri tidak hanya bersekolah, gadis yang bersekolah di MTS Al-Amal ini sehari - hari memiliki tanggung jawab yang cukup berat yaitu merawat sang ayah, Iwan Riswanto dan sang nenek, Omih.

Setelah pulang sekolah Dewanti langsung berganti baju dan melihat kondisi nenek Omih yang sudah tidak berdaya dan hanya berbaring lantaran tidak bisa duduk dengan sempurna setelah mengalami jatuh dari halaman rumah pada tiga tahun silam. Dewanti atau yang juga kerap di sapa Wanti ini sangat menyayangi neneknya, terlihat dari cara Wanti memperlakukan dan merawat nenek Omih.

dewanti di gubuknya

Dan kondisi Iwan Riswanti Ayah Wanti sendiri juga cukup memprihatinkan setelah bercerai dengan istrinya ibu Wanti pada 4 tahun silam, Kondisi Iwan sendiri cukup memprihatinkan lantaran dirinya sakit-sakitan dan tidak bisa bekerja.

Untuk biaya sehari - hari Wanti, Nenek dan Sang Ayah mengandalkan Kakak Wanti yang bekerja di Jakarta dan setiap bulannya memberi kiriman sebesar 500Ribu hingga 1 Juta. dan uang tersebutlah yang di manfaatkan wanti untuk bersekolah, makan sehari - hari dan merawat Nenek dan Ayahnya yang sakit.

Meski hidup jauh dari hingar bingar kota dan hanya hidup di Rumah Gubug Reot yang sudah berdiri sejak 1973, namun Wanti selalu menyukuri apa yang telah diberikan Yang Maha Kuasa kepadanya. Bahkan Wanti terlihat begitu gembira menjalani hari-harinya. (sul/kw)

Ingin tahu cerita selengkapnya? Baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.