Sukses

Cara Hindari Modus Kejahatan Jelang Lebaran

Menjelang lebaran, banyak terjadi kejahatan. Hindari dengan cara-cara berikut ini

Citizen6, Jakarta Mendekati lebaran umumnya angka tindak kejahatan ikut meningkat. Tak dipungkiri, kebutuhan masyarakat menjelang lebaran memang lebih meningkat dari hari biasanya. Tuntutan ekonomi yang tinggi kadang tak sebanding dengan jumlah penghasilan, sehingga semakin banyak oknum yang tega menghalalkan segala cara demi mendapatkan apa yang diinginkan.

Agar tidak menjadi korban tindak kriminalitas, tentunya kita harus waspada dan jangan lengah sedikitpun sehingga memberikan celah untuk penjahat beraksi. Ingin tahu, apa sajakah modus kejahatan yang dilakukan menjelang datangnya lebaran? Simak delapan aksi kriminal menjelang lebaran yang patut diwaspadai berikut ini :

• Jambret

Wanita yang paling sering menjadi korban penjambretan, karena itu sudah waktunya para wanita meminimalisir aksi penjambret tersebut dengan cara : hindari menggunakan perhiasan mencolok, hindari meletakkan tas di punggung, hindari bermain gadget sambil bersepeda/di tempat sepi.

• Gendam

Gendam menjadi salah satu cara penjahat melengahkan korbannya, karena biasanya mereka melancarkan aksinya dengan menggunakan metode hipnotis. Cara menghindari kejahatan gendam, antara lain : selalu waspada dan jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal, waspada ketika ada yang menepuk tubuh Anda, jangan biarkan pikiran Anda kosong, jangan pergi sendirian, jangan lupa berdoa, dan lainnya.

• Uang palsu

Peredaran uang palsu menjelang dan saat lebaran akan semakin meningkat, karena itu kita harus mewaspadainya. Dengan mengenali ciri-ciri uang palsu, maka kita bisa meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Berikut ini beberapa cara menghindari uang palsu : Hindari menukar uang sembarangan, hindari transaksi di tempat gelap, kenali dengan benar uang asli (dilihat, diraba dan diterawang).

Ingin tahu cerita selengkapnya? Baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.