10 Temuan Arkeologi Paling Kontroversial di Dunia

Citizen6, Jakarta Kontroversi sudah menjadi hal umum di dunia sains, tidak terkecuali di bidang arkeologi. Begitu banyak peninggalan sejarah yang selalu saja diperdebatkan, dengan teori yang berbeda-beda yang didukung dengan bukti-bukti kongkret dari para ilmuwan.

Ratusan artefak ditemukan dan telah digali, banyak yang membingungkan para arkeolog dan memberikan tantangan pada umat manusia untuk terus menggali dan mempelajari sejarah yang begitu banyak misteri didalamnya. Penemuan-penemuan arkeologi memang selalu kontroversial dan komunitas ilmiah sangat selektif dalam hal apa yang mereka terima sebagai sebuah kenyataan.

Berikut kami rangkum 10 Temuan Arkeologi Paling Kontroversial di Dunia yang menjadi perdebatan dikalangan arkeolog sebagaimana dikutip dari laman list25.com.

10. Gua Sandia

Mungkin ini adalah salah satu temuan arkeologi paling kontroversial dalam sejarah Amerika Serikat, gua yang berada di New Mexico ini ditemukan oleh Frank Hibben pada 1930-an dan 1940-an. Banyak teknik dan temuannya telah menjadi sumber utama kontroversi di kalangan arkeologi bahkan hingga hari ini, terutama yang menyangkut gagasan bahwa manusia telah menghuni Amerika Utara jauh lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya.

9. Piltdown man

The Piltdown mungkin salah satu hoax antropologis yang paling terkenal yang pernah dilakukan. Adalah fragmen tulang yang ditemukan di Inggris yang dikatakan sebagai bukti bagi manusia purba yang sebelumnya tidak diketahui, kebohongan ini akhirnya terkuak setelah lebih dari 40 tahun. Identitas pemalsu masih belum diketahui.

8. Runamo

Runamo adalah tanggul retak yang terletak di Swedia dengan sebuah prasasti rahasia yang memunculkan beberapa perdebatan soal apakah retakan pada prasasti tersebut hasil karya manusia ataukah proses alami dari alam, para arkeolog masih memperdebatkan soal itu.

Selengkapnya di sini:

Penulis:

Armanks
Twitter: https://www.twitter.com/armanks