Sukses

Imam, Tukang Sampah Indonesia yang Mengharukan Dunia

Kisah tukang sampah ini diliput oleh media internasional dan membuat penonton terharu

Citizen6, Jakarta Seorang tukang sampah di Indonesia berhasil menarik perhatian dunia dengan kisah kehidupannya. Sebuah media Inggris awalnya mengangkat laporan kisah hidup tukang sampah di Jakarta.

Dalam laporan yang ditayangkan stasiun televisi Inggris BBC2 tersebut, sang wartawan terjun langsung selama satu jam untuk menyaksikan secara langsung kehidupan Imam sebagai tukang sampah di Jakarta.

Sebelumnya, sebagai perbandingan diperlihatkan kehidupan tukang sampah (binman) di Inggris yang bernama Wilbur Ramirez. Di Inggris sana, Wilbur bekerja menggunakan truk dan dibantu dua orang rekan.

Inti acara tersebut sebenarnya ingin membandingkan bagaimana hidup tukang sampah di Jakarta dengan di Inggris. Wilbur sendiri ikut dalam liputan tersebut. Selama 10 hari, Wilbur mengikuti Imam bekerja mengumpulkan sampah di kota Jakarta. Sampah di Jakarta masih merupakan salah satu masalah yang belum terselesaikan.

"Kamu bekerja dengan siapa saja?" tanya Wilbur. Imam menjawab bahwa ia bekerja sendiri mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah tanpa bantuan siapa pun.

Mendengar hal tersebut, Wilbur sempat menitikkan air mata. Ia seperti tidak percaya, dengan gaji yang tidak seberapa, Imam dapat menghidupi anak dan istrinya. Jika dibandingkan dengan dirinya, di Inggris terdapat keselamatan standar pengelolaan limbah serta pelayanan kesehatan.

Sedangkan Imam dan keluarganya nyaris tidak tersentuh pelayanan kesehatan di Indonesia. Wilbur tak dapat membayangkan bagaimana perjalanan kehidupan Imam dengan gaji yang tidak seberapa serta ketidakberdayaannya untuk mengubah keadaan.

Tayangan tersebut mendapatkan banyak respon, tak hanya dari orang-orang asing, tapi juga orang-orang Indonesia yang mengetahui kenyataan tersebut.

“Nangis aku nontonnya…..bukan nangisin tukang sampah Inggris, tetapi rakyat kita yang kerja mengais-ngais sampah,” ujar Yanti Hitalessy.

Laporan dari BBC tersebut menjadi bahan diskusi di laman facebook yang antara lain disebut oleh Lies Parish meskipun sama berprofesi sebagai tukang sampah namun pekerjaan dan kehidupan mereka sungguh jauh berbeda. Bahkan tukang sampah di Inggris pun sampai menangis menyaksikan bagaimana tukang sampah di Jakarta.

Di akhir tayangan, Wilbur memohon kepada ketua RT di lingkungan Imam agar Imam mendapat kenaikan gaji. Syukurlah, permohonan tersebut dikabulkan.

Sampai saat ini, kesenjangan sosial masih menjadi isu yang sensitif di Indonesia. Sementara masih banyak masyarakat mesti membanting tulang, hidup miskin, bahkan tidak memeroleh penghidupan yang layak, banyak wakil rakyat yang justru hidup enak dengan gaji yang didapat dari pajak masyarakat. (sul/kw)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.