Sukses

Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Rayakan Lebaran

Dalam merayakan Idul Fitri atau hari kemenangan, rakyat Indonesia memiliki cara-cara yang berbeda dan tergolong unik.

 

 

Citizen6, Jakarta Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita. Banyak orang yang menganggap Idul Fitri sebagai hari kemenangan setelah selama sebulan penuh berperang dengan hawa nafsu. Tentu kemenangan yang dimaksud diraih oleh orang-orang yang melaksakan ibadah puasa dan melakukan kebaikan. Sedangkan bagi yang tidak berpuasa, Idul Fitri adalah hari kekalahan karena selama sebulan tidak bisa melawan hawa nafsunya.

Dalam merayakan Idul Fitri atau hari kemenangan, rakyat Indonesia memiliki cara-cara yang berbeda dan tergolong unik. Berikut tradisi unik dalam merayakan Idul Fitri.

Tellasan Topa’ di Sumenep

Sumenep merupakan salah satu kabupaten di Pulau Madura. Mayoritas penduduknya memeluk agama Islam ala NU. Satu minggu setelah Idul Fitri, masyarakat Sumenep mengenal istilah Tellasan Topa’, di mana masyarakat membuat ketupat untuk saling dibagikan ke sanak saudara dan tetangga.

Kedua, Grebek Syawal di Jogjakarta

Jogjakarta adalah kota bersejarah yang memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Di Jogjakarta ada tradisi unik dalam merayakan lebaran yang dikenal dengan Grebek Syawal.

Grebek Syawal adalah tradisi unik dalam merayakan Idul Fitri di mana hasil-hasil bumi berupa sayur dan buah-buahan dibentuk gunungan lanang dan di bawa ke masjid untuk di doakan. Selepas itu, masyarakat berebut gunungan lanang tersebut karena dipercaya mengandung keberkahan dan keentraman. Selengkapnya bisa Anda baca di sini. (ul)

Pengirim:

 Mukti Effendi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.