Sukses

Kota-Kota dengan Tingkat Polusi Paling Tinggi di Muka Bumi

Kota-kota berikut memiliki tingkat polusi yang mengkhawatirkan. Beberapa di antaranya bahkan diklaim yang terburuk di dunia

Citizen6, Jakarta Penggunaan bahan bakar tak ramah lingkungan telah membuat puluhan ribu orang diracuni tiap hari dengan udara yang mereka hirup. Tak hanya itu, asbes, tembakau, serta zat-zat karsinogen lainnya juga bertanggung jawab akan kematian manusia akibat masalah pernapasan dan keracunan logam berat.

WHO melaporkan, tahun 2012 saja, tujuh juta orang di seluruh dunia memiliki masalah serius dengan kesehatan akibat polusi. Dan setiap tahunnya 1,34 juta orang menjadi korban pencemaran polusi tersebut.

Kota dengan udara paling tercemar nyatanya tak selalu ibukota terbesar di dunia. Biasanya, kota yang memiliki tingkat polusi adalah kota-kota dengan industri berat. Lalu, apa saja kota-kota dengan tingkap polusi paling tinggi di dunia? Dilansir dari laman The Richest, berikut daftar kota tersebut. 

10. La Oroya, Peru

Sejak tahun 1922, sebuah perusahaan pertambangan Amerika, Doe Run, telah mencemari kota La Oroya. Perusahaan tersebut mengabaikan peringatan dari para ahli ekologi tentang sikap mereka yang tak bertanggung jawab akan limbah yang dihasilkan. 35.000 penduduk kota terancam. 99% bayi yang lahir menunjukkan tanda keracunan timah dan kebanyakan tak berhasil melewati usia 6 tahun.

9. Vapi, India

Vapi merupakan sebuah kota industri yang terletak di perbatasan. Kota ini merupakan rumah dari 50 pabrik yang memproduksi pupuk, petrokimia, obat-obatan, dan cat. Semua residu menumpuk di tanah maupun air. Akibatnya, dokter mengisyaratkan masalah pernapasan dan tingkat aborsi yang mengkhawatirkan di kota ini. 71.000 orang diperkirakan terkena dampak keracunan logam berat. Kadar merkuri di sumber air bahkan 96 kali lebih tinggi dari yang diperbolehkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Rusia dan India

8. Norilsk, Rusia

Tidak seperti daerah utara lainnya, salju di Norilsk bahkan menghitam sebelum mengendap di tanah. Tempat ini merupakan pusat pengolahan serta peleburan logam berat terbesar di dunia. Akibatnya, kota ini memiliki kabut asap paling beracun di Rusia. Tak sehelai rumput pun tumbuh. 16% bayi yang baru lahir meninggal sedang orang dewasa mengalami masalah pernapasan dan kanker akibat udara yang tercemar logam berat.

7. New Delhi, India

Para ahli percaya, udara India merupakan salah satu yang terburuk di dunia. Dengan hampir 10 juta jiwa, jumlah kendaraan meningkat pesar di New Delhi 30 tahun terakhir. Namun penyebab utama polusi dan kabut asap sesungguhnya di kota ini adalah pabrik pembakaran batu bara. Udara New Delhi nyatanya lebih berpolusi daripada Beijing karena sarat dengan partikel beracun.

3 dari 5 halaman

Pakistan dan Azerbaijan

6. Lahore, Pakistan

Polusi udara adalah salah satu masalah utama di Pakistan. Kota in tampak senja sepanjang tahun karena kabut asap tebal yang menyelimuti kota. Lebih dari 700 unit industri menggunakan bahan bakar fosil. Kepadatan partikel di Lahore yakni 200 mikrogram per meter kubik, 20 kali lebih tinggi dari tingkat keselamatan.

5. Sumgayit, Azerbaijan

Polutan utama kota ini yakni kimia organik, bensin, gas alam, dan logam berat. Hal ini membuat Sumgayit menjadi kuburan bagi anak-anak. Bayi-bayi yang baru lahir pastilah cacat atau meninggal di usia muda. Setiap hari, penduduk terkena polutan yang berasal dari pabrik-pabrik petrokimia yang masih berporeasi. Tingkat kematian 50% lebih tingggi daripada kota lainnya di Azerbaijan.

4 dari 5 halaman

Rusia dan Cina

4. Dzerzhinsk, Rusia

Kota ini mendapat warisan sisa-sisa Perang Dingin. Sekitar 300.000 penduduk sampai hari ini masih terkena produk yang berkaitan dengan bahan kimia dan manufaktur senjata. Perairan kota memiliki tingkat fenol 17 juta kali lebih tinggi dari batas aman. Angka kematian bahkan melampaui tingkat kelahiran hingga 260%.

3. Linfen, Cina

Partikel kecil dari abu, karbon monoksida, nitrogen oksida, arsenik, dan timah menimbulkan ancaman kesehatan bagi sekitar tiga juta penduduk jantung batu bara di Cina ini. Saking tercemarnya, bila Anda menjemur pakaian di luar, pakaian Anda akan segera menghitam. Hal ini membuat penduduk menderita berbagai penyakit pernapasan. Satu hari di Linfen bak merokok tiga bungkus per hari.

5 dari 5 halaman

Mongolia dan Iran

2. Ulaanbaatar, Mongolia

Tak hanya menjadi kota terdingin di dunia, kota ini juga menjadi kota paling berpolusi di dunia. Uniknya, bukanlah industri berat dan kendaraan bermotor yang menjadi penyebab polusi melainkan konflik antara tradisi dan urbanisasi. Sekitar 1,2 juta penduduk miskin menggunakan kompor tradisional yang menggunakan bahan bakar batubara. Hal ini membuat kabut asap mengambang di atas kota dan kematian akibat polusi udara.

1. Ahwaz, Iran

Menurut WHO, udara paling tercemar di dunia terdapat di Ahwaz. Negara ini merupakan salah satu sumber minyak terbesar dengan Ahwaz sebagai salah satu ladang minyaknya. Semua industri berat menggunakan bensin sebagai bahan bakar. Udara di sini tiga kli lebih buruk dari di Beijing. Sekitar 1,2 juta penduduk kota dilingkupi awan oranye yang berbahaya. Harapan hidup di kota ini merupakan yang terendah di Iran. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini