Sukses

Tuai Kontroversi, Ibu Susui Anak dan Temannya Sekaligus

Seorang ibu muda memicu perdebatan sengit setelah mengunggah foto dirinya tengah menyusi anaknya serta teman anaknya

Citizen6, Jakarta Seorang ibu muda telah memicu perdebatan sengit setelah mengunggah foto dirinya tengah menyusi anaknya serta teman anaknya. Dalam posting-an yang dibagi di laman Facebook-nya, Jessica Anne Colleti menjelaskan anak-anak tersebut seperti saudara sepersusuan.

"Anakku yang di sebelah kanan berusia 16 bulan sedangkan temannya berusia 18 bulan," tulis Jessica sebagaimana dilansir dari Mirror.co.uk, Rabu (12/08/2015).

Jessica menulis pengalaman menyusui anaknya di sebuah blog yang ia beri nama Mama Bean Unconditional Attachment. Blog tersebut mempromosikan pentingnya menyusui.

Penjelasan lebih lanjut, Jessica menyatakan bocah yang satu lagi merupakan anak temannya. Ia mengasuh anak tersebut saat temannya bekerja dan hal tersebut telah ia lakukan selama setahun.

"Mereka sangat akrab, seperti saudara sepersusuan lainnya. Berbagi susu membuat mereka memiliki ikatan khusus."

Meski demikian, nyatanya tindakan Jessica mendapat respon yang beragam dari netizen. Foto yang telah disukai sebanyak 500 kali tersebut menuai pro dan kontra.

Kaum ibu yang memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kerap tak menyadari dirinya tengah berbadan dua lagi. Akibatnya, sang ibu kewalahan.

Salah satu ibu menulis: Menakjubkan! Kalau saja lebih banyak ibu menyusui yang suka membantu seperti ia, tentu ibu pekerja tak kesulitan meninggalkan anaknya.

Ada pula yang menyetujui apa yang dilakukan Jessica sambil berkomentar: Apa yang ia lakukan tak ubahnya seperti berdonasi. Faktanya, keduanya mendapat manfaat dari susu yang benar-benar segar.

Sementara itu, beberapa netizen justru kurang menyukai apa yang dilakukan Jessica. "Menurutku, menyusui seharusnya menjadi ikatan suci yang hanya dilakukan seorang ibu dan anaknya sendiri," tulis seseorang.

"Sebagai seorang ibu, aku akan merasa sangat bersalah saat seseorang ingin menyusui anakku. Dan begitu juga saat seseorang memintaku menyusui anaknya."

Mendapat reaksi yang beragam, Jessica menuliskan penjelasannya di blog. Menurutnya, ia telah mengenal anak temannya sejak berusia 5 bulan. Meski ia menyusui anaknya dari umur 3 bulan, nyatanya ASI-nya cukup melimpah.

"Saat aku meminta izin menyusui anaknya, ia sangat gembira. Karena ia sendiri memiliki masalah dengan ASI."

Bagi temannya sendiri, asalkan anaknya mendapat nutrisi yang cukup, ia tidak merasa bersalah. Dan tentunya, Jessica juga berusaha agar asupan gizi bagi dirinya tetap mencukupi. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.