Sukses

Di Negara Ini Merpati Dipakai untuk Selundupkan Narkoba

Penjaga penjara La Reforma, Kosta Rika, Rabu (12/8) menangkap seekor merpati yang membawa tas obat di dadanya.

Citizen6, Jakarta Penjaga penjara La Reforma, Kosta Rika, Rabu (12/8) menangkap seekor merpati yang membawa tas obat di dadanya. Setelah dilakukan pemeriksaan, merpati tersebut membawa 14 gram kokain dan 14 gram ganja dalam tas yang disamarkan sewarna dengan bulu hitam merpati tersebut. Kejadian tersebut dianggap sebagai cara aneh dalam menyelundupkan narkoba ke dalam penjara.

Sebelumnya petugas penjara di San Rafael de Alajuela pernah menangkap hewan lain seperti kucing dan iguana yang juga "ditugasi" menyelundupkan narkoba ke dalam penjara.

Penjaga penjara La Reforma, Kosta Rika, Rabu (12/8) menangkap seekor merpati yang membawa tas obat di dadanya.

Direktur penjara, Paulis Bertozzi mengatakan, "mereka (para penjaga) melihat ada tonjolan pada merpati tersebut, sehingga ditangkap. Petugas menegaskan merpati tersebut membawa tas dengan resleting dan mebawa obat. Tampaknya merpati tersebut sudah dilatih."

Merpati tersebut diperiksa para ahli dari pusat penyelamat satwa, ZooAve dan mengatakan tas tersebut telah menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan. Para ahli menyarankan untuk mengarantina merpati selama 40 hari. Mereka percaya merpati akan kembali ke tempat asalnya jika dilepaskan nanti.

Pihak penjara tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab dalam upaya penyelundupan narkoba tersebut.

"Kami mengingatkan bahwa cara seperti itu bisa terjadi kembali, karena bukan yang pertama terjadi. Dalam sejarah penjara La Reforma, pernah terjadi seekor merpati terdeteksi membawa narkoba dalam penjara," katanya seperti dilaporkan teletica.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.