Sukses

Malang, Tubuh Penuh Tanda Lahir, Gadis Ini Berjuang Hadapi Ejekan

Tubuhnya yang dipenuhi tanda lahir membuatnya jadi sasaran empuk ejekan. Namun ia berjuang menghadapinya

Citizen6, Jakarta Ciara Swaringen, gadis 19 tahun ini lahir dengan congenital melanocytic nevus raksasa, sebuah kondisi kulit langka yang hanya terjadi dalam 500.000 kelahiran. Kondisi langka tersebut membuat tubuh Ciara dipenuhi tahi lalat dan tanda lahir. Tanda lahir terbesar membentang dari paha hingga ke pusar.

Meski menurut dokter tanda lahir tersebut tak menimbulkan risiko kesehatan, Ciara tak bisa menjalani operasi untuk menghapusnya. Kondisi tubuh ini membuat Ciara menjadi bahan ejekan, bahkan sejak usianya masih begitu kecil.

-

"Suatu hari, aku berada di bus sekolah dan mendengar seorang anak laki-laki memanggilku anjing jerawatan. Itu benar-benar mengganggu kepercayaan diriku," ujar Ciara pada HotSpot Media, Rabu (19/08/2015).

Tak hanya itu, beberapa bocah laki-laki bahkan menyebut Ciara kotor dan mesti dicuci. Ejekan-ejekan tersebut membuat Ciara yang masih kecil merasa berbeda dengan yang lain. Seperti ada yang salah dengan dirinya.

"Tanda lahirku terus berkembang dan aku sering mendapatkan yang baru. Tapi aku berharap dengan semakin aku dewasa, tanda lahir tersebut akan menghilang."

Berjuang menghadapi bully

Meski dulu merasa terganggu, kini Ciara tak lagi membiarkan dirinya menjadi rendah diri karena komentar-komentar negatif.

"Aku sangat bangga menjadi berbeda. Dan bukankah tiap kita memiliki hal yang tak wajar, baik di dalam maupun di luar diri kita."

Seiring waktu, Ciara belajar untuk menghadapi komentar negatif dan pandangan jelek orang-orang. Baginya, yang demikian terjadi karena orang tak terbiasa melihat kondisinya.

 

Ciara beruntung memiliki keluarga yang terus menyemangatinya. Ibunya berkata bahwa tanda lahir Ciara adalah ciuman malaikat, itulah yang ia pegang setiap hari.

Ciara kini tengah menulis tentang kondisinya untuk proyek sekolah. Sementara itu, ia mendapati dukungan dari netizen serta orang-orang dengan congenital melanocytic nevus raksasa lainnya.

 

"Kini aku sadar, aku tidak sendirian. Dan tiap orang, punya cara masing-masing untuk bangkit dari ejekan." (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.